https://www.instagram.com/p/B6ayKhTAN_W/?utm_source=ig_web_copy_link
Sebanyak 68 lembaga Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) mengikuti kegiatan Pawai Ta’aruf Jambore Anak Sholeh (Jamashol) pada hari ini Minggu, 22 Desember 2019. Pawai Ta’aruf dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB di Desa Mojoduwur Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Pawai Ta’aruf dimulai dari halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Ulum. Rute yang dilalui peserta Pawai Ta’aruf adalah Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Pasar Mojoduwur, dan kembali lagi ke gedung sekolah Roudlotul Ulum.
“Kami sudah bersiap sejak pukul enam pagi dengan membawa anak-anak kami untuk berangkat ke lokasi,” demikian disampaikan oleh Suparlik, wanita paruh baya yang menggandeng putra kecilnya mengikuti acara pawai ta’aruf. Ibu dua anak ini tampak gembira mengikuti acara pawai ta’aruf.
Pawai ta’aruf dilaksanakan sebagai pembuka dari rangkaian lomba Jambore Anak Sholeh yang dilaksanakan oleh Jamiyyatul Qurro Wal Huffadz Anak Cabang Mojowarno Kabupaten Jombang. Jalan sehat pawai ta’aruf ini diikuti oleh 68 lembaga Taman Pendidikan Al-qur’an se-Kecamatan Mojowarno. Jumlah santri yang mengikuti kegiatan pawai ta’aruf Jambore Anak Sholeh hari ini kurang lebih 1800 anak. Mereka hadir didampingi dengan orang tua santri dan ustadz ustadzah yang mengajar di Taman Pendidikan Al-qur’an setempat.

Kegiatan pawai ta’aruf berjalan lancar, tertib dan terkendali. Meskipun acara jalan-jalan mengelilingi Desa Mojoduwur dilangsungkan pada hari Minggu, namun kegiatan ini tidak mengganggu lalu lintas yang melaju di sekitar area area Pasar Mojoduwur dan sekitarnya. Para petugas keamanan dan pengatur lalu lintas bergerak dengan cekatan mengatur barisan para peserta sehingga mereka merasa aman dan selamat sampai ke lokasi tujuan.
Acara jalan kaki mengelilingi Dusun Mojoduwur berakhir menjelang pukul 09.00 WIB. Setiap peserta berkesempatan untuk beristirahat kembali di halaman gedung Yayasan Roudlotul Ulum Mojoduwur. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk bersilaturahim dengan santri dari Taman Pendidikan Alquran Alquran yang berasal dari desa yang berbeda. Mereka pun berkenalan dan saling bertukar pengalaman belajar di lembaga TPQ masing-masing.
“Saya berkenalan dengan teman baru dari TPQ desa tetangga. Ternyata mereka sudah sering mengikuti lomba jambore anak sholeh,” ujar Muhammad Alva, santri TPQ Al-Mujahiddin. Dia menceritakan pengalamannya mengikuti lomba-lomba keagamaan di tingkat kecamatan. Ternyata lawan lombanya ketemu lagi dengan dia dalam pawai ta’aruf kali ini.
Tak ketinggalan, para pedagang asongan pun memanfaatkan situasi ini untuk menjual barang dagangan mereka kepada anak-anak. Berkah kegiatan Jambore Anak Sholeh Jamiyyatul Qurro Wal Huffadz Kecamatan Mojowarno ini dirasakan oleh semua pihak, baik santri, orang tua santri, para pengajar al-quran, maupun masyarakat setempat. Mereka merasakan manfaat dari kegiatan pawai ta’aruf yang mengundang perhatian masa ini.
“Alhamdulillah dagangan kami laris. Terima kasih JQH sudah melaksanakan kegiatan ini di desa kami,” ucap Zidan, salah satu pedagang yang ikut meramaikan pasar tradisional dadakan di jalan desa Mojoduwur.
Pawai Ta’aruf ini menjadi pembuka dari rangkaian acara Jambore Anak Sholeh yang selenggarakan oleh Jamiyyatul Qurra’ wal Huffadz Anak Cabang Mojowarno Kabupaten Jombang. Jambore santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) ini direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari ini dan besok. Sebagian besar peserta jambore santri menginap di lokasi acara. Sementara itu sebagian peserta memilih pulang setelah mengikuti berbagai lomba keterampilan santri. Semoga para peserta selalu bersemangat mengikuti jambore santri ini.
Tinggalkan Balasan