Ramai Berinteraksi di Media Sosial, Bukber Alumni Hanya Jadi Wacana

Jalan-jalan ke obyek wisata sejarah Museum Bank Indonesia di Surabaya
Jalan-jalan ke obyek wisata sejarah Museum Bank Indonesia di Surabaya

Kebiasaan masyarakat muslim Indonesia pada waktu bulan puasa Ramadan adalah melaksanakan kegiatan buka puasa bersama atau bukber. Kegiatan bukber bisa dilaksanakan dalam komunitas kecil maupun kelompok besar yang mengundang kehadiran banyak orang salah.

Satu komunitas yang aktif melakukan interaksi melalui sosial media dan jejaring sosial adalah alumni sekolah. Para lulusan sekolah giat melakukan percakapan melalui aplikasi WhatsApp, Facebook maupun Telegram. Pembicaraan mereka memiliki topik yang beragam, mulai dari hal-hal ringan seputar kelucuan peristiwa hidup sehari-hari maupun konsultasi masalah hidup yang serius.

Acara kumpul-kumpul alumni yang khas pada waktu bulan puasa adalah melaksanakan kegiatan buka puasa bersama atau bukber. Rencana bukber sering didengungkan oleh para alumni sekolah melalui grup WhatsApp. Mereka selalu menanyakan kapan dan dimana rencana pelaksanaan bukber sesama alumni sekolah. Berbagai ide dilontarkan untuk menciptakan kehebohan percakapan. Namun kenyataannya buka puasa bersama hanya menjadi wacana saja.

Sangat jarang kita jumpai terlaksana kegiatan buka puasa antar alumni sebuah lembaga pendidikan yang terkumpul semua anggotanya. Masing-masing alumni memiliki kesibukan yang berbeda-beda karena mereka telah berkarir di berbagai kota yang terpisah satu sama lain. Sangat sulit bagi mereka untuk berkumpul dan berinteraksi seperti masa-masa mereka bersekolah dulu.

Hal lain yang menyebabkan mengapa bukber alumni hanya menjadi wacana adalah gengsi yang terlanjur tinggi di antara alumni sekolah tersebut. Sudah bukan rahasia lagi bahwa setiap terjadi pertemuan antar lulusan sebuah sekolah maka mereka berlomba-lomba untuk menunjukkan kebaikan dan kesuksesan hidupnya.

Sangat sedikit diantara mereka yang mau menjelaskan kehidupan mereka apa adanya. Justru mereka asyik menceritakan kehebatan dan kesuksesan usaha yang mereka lakukan saat kumpul dengan teman lama. Inilah bentuk lain dari kecemburuan sosial yang terjadi ketika akan dilaksanakan pertemuan antar alumni sebuah lembaga pendidikan.

Semestinya acara buka puasa bersama bisa menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni yang terpisah selama kurun waktu yang lama. Namun nyatanya bukber di bulan puasa hanya menjadi sekadar adu gengsi antar alumni. Mungkin hanya sedikit saja di antara mereka yang benar-benar menginginkan untuk bertemu kembali dengan kawan lama ataupun kawan sebangku yang pernah mereka kenal di masa lalu.

Semoga hikmah puasa Ramadan ini bisa menjadikan setiap diri kita sebagai orang yang lebih rendah hati dan bisa menghargai keberadaan orang lain. Kalaupun kita bertemu dengan teman sesama alumni sekolah maka sudah semestinya kita menyapa dan saling mendukung untuk kesuksesan hidup bersama. Jangan sampai karena kita malu untuk menghadapi kenyataan maka kita memutus tali silaturahmi dengan teman-teman lama kita.

Komentar

6 tanggapan untuk “Ramai Berinteraksi di Media Sosial, Bukber Alumni Hanya Jadi Wacana”

  1. Avatar Deni Wibowo
    Deni Wibowo

    Aduh kasian… Nggak jadi bukber deh.

  2. Avatar Lolita
    Lolita

    Sepertinya tulisan ini dibuat oleh korban php. Hihihi…

  3. Avatar Johan
    Johan

    Tidak semudah itu Ferguso!

  4. Avatar Lusi
    Lusi

    Bukber wacana? Hahaha… Gue banget.

  5. Avatar Huang
    Huang

    Makanya jgn berharap bikin bukber. Spontan aja. Klo ketemu langsung hang out.

  6. Avatar Queen
    Queen

    bukber yang seru apalagi kalau bukbernya bareng teman-teman lama.
    tapi awas jadi banyak ngegosip nya daripada beribadahnya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *