Rumah Pantomim Nusantara hadir kembali menemani kegiatan peserta didik Sanggar Genius. Mereka tampil dalam acara buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh Yayasan Yatim Mandiri pada Jumat, 24 Mei 2019 kemarin. Penulis hadir disana bersama 15 orang anak didik Sanggar Genius Al-Mujahidin.
Kehadiran Rumah Pantomim Nusantara dalam acara buka puasa bersama anak yatim ini bukanlah yang pertama kali. Rumah Pantomim Nusantara telah hadir sebelumnya pada acara pondok Pesantren Ramadhan Kreatif yang digelar oleh Yatim Mandiri Jombang pada 11 Mei lalu di PAUD Ar-rahman Jombang.
“Alhamdulillah saya bisa menyapa anak-anak lagi,” ujar Kak Alfan, salah satu pemain pantomim dari Rumah Pantomim Nusantara.
Rumah Pantomim Nusantara langsung menggebrak konsentrasi para peserta bukber yang memenuhi Aula SMK Negeri 3 Jombang sejak pukul empat sore. Anak-anak tampak terkejut dan antusias melihat tampilan dua orang seniman dari Rumah Pantonim Nusantara. Para pemain pantomim itu tiba-tiba muncul dari arah pintu masuk aula. Anak-anak pun berteriak histeris karena mereka baru pertama kali menyaksikan pertunjukan pantomim.
Selanjutnya dua orang pemain pantonim itu sukses menghibur para peserta kegiatan buka puasa selama setengah jam. Gerakan lincah dan jenaka mengundang tawa hadirin. Lakon cerita yang dimainkan oleh Rumah Pantomim Nusantara masih sama dengan yang ditunjukkan pada acara Pesantren Ramadhan Kreatif lalu
Gerakan-gerakan lucu, unik tapi sederhana ditampilkan oleh dua orang pemain pantomim asal Jombang itu.
Salah satu segmen dalam pertunjukan pantomim itu adalah adegan seorang olahragawan yang membuang sampah sembarangan. Setelah membuang sampah, tokoh itu pun segera ditegur oleh petugas kebersihan. Sebagai gantinya, tukang rusuh lingkungan itu harus membersihkan semua sampahnya. Adegan ini mengajarkan kepada anak-anak untuk lebih mencintai lingkungan.
“Pantomim bukan hanya pertunjukan drama lucu, tetapi juga memiliki pesan sosial yang patut kita renungkan,” demikian disampaikan oleh Dwi Indrianto selaku panitia pelaksana kegiatan buka puasa kali ini.
Rumah Pantomim Nusantara tidak tampil berdua saja. Dua orang pemain pantomim itu turut berinteraksi dengan para peserta kegiatan yang hadir di Aula SMK Negeri 3 Jombang itu. Anak-anak dilibatkan dalam interaksi gerakan pantomim yang cukup komunikatif. Gerakan-gerakan dasar pantomim diajarkan Kak Alfan tanpa harus menyuruh anak-anak untuk menirukan. Anak-anak memiliki kreativitas dan spontanitas yang bagus sehingga mampu mengimbangi permainan dua orang seniman dari Rumah Pantomim Nusantara.
Beragam respons audiens muncul. Ada penonton yang senang, ada pula yang cemas karena takut diajak main pantomim ke atas panggung acara.
“Pertunjukan ini lucu dan menghibur. Saya senang melihatnya,” demikian disampaikan oleh Riki, salah satu peserta kegiatan buka puasa dari Mojowarno.
Lain halnya dengan respons Ilham. Peserta kegiatan dari Pandanwangi itu justru khawatir diajak naik panggung. “Takut ditarik ke panggung,” ujarnya dengan lugu.
Memberikan kegembiraan bagi anak-anak di bulan Ramadhan merupakan kegiatan yang cukup menantang sekaligus menyenangkan. Walaupun kita sedang menjalankan ibadah puasa tapi kita tidak boleh bermalas-malasan dan berdiam diri. Acara buka puasa kali ini terbilang cukup sukses karena kehadiran dua orang pantomimer yang cukup energik dan lucu dari Rumah Pantomim Nusantara. Selamat berpuasa.
Kami tertarik mengundang teman-teman di rumah pantomim Nusantara untuk mengisi acara di tempat tinggal kami. Kalau boleh tahu berapa nomor kontak yang bisa kami hubungi untuk menelepon mereka?
Menyenangkan hati orang lain adalah ibadah yang tak ternilai harganya di zaman sekarang. Semoga kita bisa Selalu membahagiakan orang-orang di sekitar kita.