Tag: contoh perumpamaan bahasa jawa

  • Abang-abang Gendera Landa, Ana Sing Ijo Kok Milih Putih

    Abang-abang gendera Landa, ana sing ijo kok milih putih. Bujang maneh ora ngluyura, sing wis duwe bojo ora tau mulih. Bagaimana kabar kawan blogger Jombang di bulan Agustus yang penuh semangat ini? The Jombang Taste kembali hadir di hadapan Anda melalui artikel peribahasa dalam Bahasa Jawa. Jika membicarakan seni sastra Jawa, Anda akan menemukan banyak…

  • Perumpamaan Bahasa Jawa: Njanur Gunung, Kadingaren Dolan Mrene

    Njanur gunung, kadingaren dolan mrene. Bagaimana kabar sobat blogger Jombang hari ini? The Jombang Taste menyapa Anda kembali melalui artikel perumpamaan dalam bahasa Jawa. Sebagaimana kita tahu bersama bahwa masyarakat Jawa lebih suka membuat perumpamaan dan peribahasa dalam menasehati orang lain daripada mengatakan langsung secara lugas. Perumpamaan njanur gunung memiliki makna sesuatu yang jarang terjadi…

  • Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi

    Peribahasa Jawa “sadumuk bathuk sanyari bumi” tegese nglabuhi pati marang bebener. Dalam bahasa Indonesia kita mengenal istilah “berjuang sampai tidak darah penghabisan.” Makna kedua ibarat itu kurang lebih sama, yaitu memperjuangkan kebenaran sampai ajal menjemput. Perilaku kepahlawanan ini tampak dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Misalkan perjuangan seorang ibu dalam melahirkan dan membesarkan anak-anaknya. Seringkali nyawa menjadi…

  • Esuk Dhele Sore Tempe

    Paribasan Jawa “esuk dhele sore tempe” artine ora teteg atine alias mencla-mencle. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal peribahasa “ibarat air di atas daun talas”. Perumpamaan bahasa Jawa “esuk dhele sore tempe” pun memiliki makna yang kurang lebih sama dengan pemeo di atas. Orang yang tidak memiliki pendirian selalu berubah-ubah sikap. Pagi hari berkata ya, sore…

  • Diwenehi Ati Ngrogoh Rempela

    Paribasan Jawa “Diwenehi Ati Ngrogoh Rempela” tegese diwenehi sethithik nanging njaluk sing akeh. Sakiki akeh wong kang lali karo asale mergo ora kroso ditulung malah njaluk luwih. Perumpamaan Bahasa Jawa ini memiliki makna yang kurang lebih sama dengan ibarat dalam bahasa Indonesia “sudah dikasih hati minta jantung pula”. Orang-orang yang diberikan bantuan sedikit malah minta…