Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Setiap muslim yang telah dewasa memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa sesuai dengan aturan agama Islam. Bentuk perilaku puasa antara lain menahan diri dari makan, minum, bergosip dan lain-lain. Pada artikel The Jombang Taste kali ini, saya akan membahas kiat menyambut Ramadhan bersama putra-putri tercinta di rumah.
Mengapa anak-anak perlu dilatih berpuasa? Walaupun anak-anak belum wajib berpuasa, namun sangat dianjurkan untuk melatih mereka berpuasa sejak dini. Ibarat pemain olahraga yang akan bertanding di kejuaraan internasional, tentu saja mereka memerlukan pelatihan yang rutin agar mereka mampu mencapai performa terbaik.
Berikut ini beberapa tips yang bisa orang tua terapkan untuk melatih anak berpuasa di bulan Ramadhan:
- Memberi pemahaman keutamaan puasa Ramadhan
Meskipun anak-anak sudah mendapatkan pengetahuan agama Islam di sekolah, tak ada salahnya bila orang tua memberi tahu ulang apa saja keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan. Tanamkan dalam pemahaman anak bahwa bulan Ramadhan adalah bulan mulia melebihi bulan-bulan lain dalam kalender Hijriyah. Oleh karena itu, kesempatan beribadah di bulan Ramadhan jangan disia-siakan begitu saja.
- Mengatur jadwal tidur anak
Anak-anak memiliki pola tidur yang berbeda pada bulan Ramadhan. Rutinitas ini mungkin berkebalikan dari kegiatan mereka sehari-hari. Orang tua hendaknya lebih perhatian dan memantau jadwal sehari-hari anak di bulan puasa. Tujuannya adalah agar anak tetap sehat dan ceria selama puasa Ramadhan. Membangunkan anak untuk makan sahur bisa jadi kegiatan yang paling sulit dilakukan. Hal ini akan menjadi sebuah kemudahan bila anak tahu kapan jadwal tidur mereka dan kapan bermain.
- Tidak meletakkan makanan sembarangan
Anda mungkin terbiasa meletakkan makanan dan minuman di meja makan sehingga mudah dijangkau anak. Hindari melakukan hal ini pada bulan puasa. Jauhkan makanan dan minuman yang menggoda selera makan anak dari jangkauan mereka. Makanan enak apapun yang anak lihat biasanya ingin mereka makan. Ketika melakukan acara jalan-jalan keluarga pada siang hari, hindari melalui arah ke restoran dan pusat jajanan rakyat lainnya.
- Memberi hadiah bila mampu berpuasa
Secara alami anak akan lebih termotivasi bergerak bila mereka dijanjikan akan diberi hadiah untuk sebuah keberhasilan. Demikian pula untuk membangkitkan semangat berpuasa anak di bulan Ramadhan. Berikan hadiah (reward) untuk setiap hari dalam bulan Ramadhan yang berhasil mereka lalui dengan berpuasa. Hadiah dapat berupa mainan kesukaan mereka, liburan ke tempat wisata, pakaian, sepatu, dan lain-lain.
- Mengajak anak menghadiri acara keagamaan
Motivasi anak berpuasa sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat mereka berkumpul. Sebisa mungkin ajaklah anak untuk menghadiri acara keagamaan selama bulan Ramadhan. Selain untuk memberi identitas agama dan pembentukan karakter diri, menghadiri kegiatan agama dapat menambah semangat anak untuk aktif berpuasa. Acara keagamaan yang disarankan misalnya sholat jamaah, sholat tarawih, mengaji Al-Quran, buka bersama anak yatim, dan lain-lain.
Demikian tips menyambut bulan suci Ramadhan bersama anak. Semoga artikel ini bisa berguna bagi para orang tua dalam mendidik anak untuk lebih taat beribadah selama bulan puasa.
Tinggalkan Balasan