Asal-usul Desa Sambong Dukuh

Desa Sambong Dukuh adalah salah satu desa yang berada di wilayah utara Jipang Panolan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini merupakan bagian dari Kecamatan Sambong, yang terdiri dari 10 desa dan memiliki luas 88,75 km2. Desa Sambong Dukuh memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan Kyai Anggamaya, seorang ulama yang berasal dari Tuban dan berdakwah di daerah tersebut pada abad ke-16.

Kyai Anggamaya dikenal sebagai sosok yang saleh, karismatik, dan memiliki banyak pengikut. Ia juga berhasil mempertahankan desanya dari serangan pasukan Jipang Panolan dan Mataram yang menganggapnya sebagai pemberontak. Pasukan Jipang Panolan dipimpin oleh Pangeran Benawa, putra Raja Pajang, sedangkan pasukan Mataram dipimpin oleh dua putra Sultan Panembahan Senopati. Perang saudara ini pecah karena adanya kekacauan yang disebabkan oleh beberapa orang yang mengaku berasal dari wilayah utara dan merongrong ketenteraman di Kadipaten Jipang Panolan.

Nama desa ini berasal dari kata sambongan, yang artinya bendungan. Hal ini karena Kyai Anggamaya dan para santrinya membuat bendungan untuk mengairi sawah-sawah mereka pada saat musim kemarau. Bendungan ini menjadi sumber kehidupan dan kemakmuran bagi warga desa. Kyai Anggamaya wafat pada tahun 1601 dan dimakamkan di desa ini. Makamnya menjadi tempat ziarah bagi banyak orang yang menghormati jasanya dalam menyebarkan agama Islam di wilayah utara Jipang Panolan.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *