Kebersihan organ reproduksi pria adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan, karena dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas sperma. Organ reproduksi pria terdiri dari penis, skrotum, testis, epididimis, vas deferens, prostat, dan vesikula seminalis. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kebersihan organ reproduksi pria:
- Cuci penis secara rutin dengan air bersih dan sabun lembut. Pastikan untuk membersihkan bagian bawah kulup (jika tidak disunat), kepala penis, dan lubang kencing. Keringkan dengan handuk bersih atau tisu.
- Potong rambut kemaluan secara teratur untuk menghindari kotoran, bakteri, dan jamur yang menempel. Gunakan gunting atau pisau cukur yang bersih dan tajam. Hindari mencukur terlalu dekat dengan kulit untuk mencegah iritasi atau luka.
- Pakai pakaian dalam yang bersih, kering, dan tidak terlalu ketat. Pilih bahan yang menyerap keringat, seperti katun. Ganti pakaian dalam setiap hari atau setelah berkeringat banyak.
- Jaga suhu skrotum tetap sejuk. Suhu yang terlalu panas dapat mengganggu produksi sperma. Hindari memakai celana yang terlalu ketat, mandi air panas, atau meletakkan laptop di pangkuan.
- Periksakan organ reproduksi secara berkala ke dokter. Lakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya infeksi, penyakit menular seksual, kanker prostat, atau kelainan lainnya. Ikuti saran dan pengobatan yang diberikan dokter.