Ada sebuah desa bernama Amana, yang berada di ujung selatan pulau. Desa Amana terkenal dengan kolam-kolam luas yang berisikan ikan-ikan indah dan langka. Penduduk desa Amana menjaga kolam-kolam itu sebagai sebuah warisan dan sumber kehidupan. Banyak turis datang dari berbagai daerah hanya untuk melihat keindahan koleksi ikan di desa Amana.
Di desa Amana, tinggallah seorang anak laki-laki bernama Budi, yang baru berusia 10 tahun. Semenjak kecil, ia sangat ingin melihat ikan-ikan yang ada di dalam kolam itu dari dekat. Sayangnya, akses untuk privat melihat ikan-ikan tersebut sangat terbatas. Hanya para nelayan dan tetua desa yang berhak untuk melakukannya.
Pada suatu hari, Budi bertemu dengan seorang nelayan bernama Pak Jaka. Pak Jaka melihat semangat Budi yang luar biasa untuk melihat ikan-ikan tersebut. Maka, ia pun mengajak Budi untuk menjadi muridnya dalam merawat dan menangkap ikan. Budi sangat senang mendengar tawaran tersebut dan tanpa berpikir panjang, ia pun menerima.
Keesokan harinya, Budi mulai belajar dari Pak Jaka tentang cara menangkap ikan dengan benar, merawat kolam, dan menjaga kelestarian ikan-ikan di dalamnya. Setiap hari, mereka berdua rutin pergi ke kolam-kolam yang ada di Amana untuk menjalankan tugas sebagai penjaga.
Budi rela bangun lebih pagi dan bekerja keras untuk meneriusannya kepada Pak Jaka. Ia ingin membuktikan pada penduduk desa bahwa dirinya juga berkompeten dalam menjaga ikan indah yang ada di kolam.
Setelah beberapa bulan, Budi mulai diperkenankan oleh tetua desa untuk turun ke dalam kolam dan melihat ikan-ikan dari dekat. Anak-anak desa lainnya pun mulai iri melihat prestasi Budi.
Di bawah air, Budi menyelam dan melihat berbagai ikan yang hidup di kol. Ia melihat ikan koi berwarna emas, ikan arwana putih, dan bahkan ikan nila raksasa. Semakin lama, Budi menjadi semakin jatuh cinta dengan ikan-ikan tersebut.
Pada akhirnya, Budi memutuskan untuk mencurahkan seluruh hidupnya mencintai dan menjaga ikan-ikan tersebut bersama Pak Jaka dan tetua desa. Kisah cinta Budi dan ikan-ikan yang ada di kolam kian terkenal, bahkan sampai ke telinga para pengunjung dari luar daerah.
Budi dan desa Amana pun kian jaya, berkat kerja keras dan semangat yang dimiliki oleh Budi yang ingin melihat ikan di dalam kolam.
Tinggalkan Balasan