Suatu hari, di sebuah toko peralatan kantor, seorang pelajar SMA bernama Alex sedang mencari kertas untuk tugas sekolahnya. Namun, ia tidak sengaja mengambil satu lembar kertas yang agak berbeda dari yang lainnya.
Setelah tiba di rumah dan mulai menulis, Alex kaget ketika kertasiba-tiba mulai bergerak dan berbicara padanya! Kertas itu ternyata memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia.
Awalnya, Alex merasa takut dan tidak yakin apa yang harus dilakukan. Tetapi, kertas itu menceritakan bahwa ia sebenarnya adalah salah satu produk eksperimen pabrik kertas, dan ia memiliki kemampuan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas mereka.
Alex akhirnya memutuskan untuk mencoba menggunakan kemampuan yang dimiliki kertas tersebut. Ia menuliskan tugas-tugas sekolahnya, dan kertas itu membantunya dalam menyelesaikan tugas dengan cepat dan efektif.
Namun, seiring berjalannya waktu, Alex menyadari bahwa kertas itu lebih dari sekadar kertas. Ia merasa bahwa kertas tersebut adalah teman dan mitra baginya dalam mengejar cita-citanya. Kertas yang pada awalnya hanya sebuah benda mati, kini telah menjadi makhluk hidup yang sangat berarti bagi Alex.
Dari situ, Alex belajar untuk tidak menilai sebuah objek atau benda hanya dari penampilannya saja. Setiap benda bisa saja memiliki nilai dan makna yang lebih dari sekadar kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan kertas yang bisa berbicara itu adalah salah satu contoh yang sangat mengejutkan dan berkesan baginya.
Tinggalkan Balasan