Kuda Keperakan dan Anak Perawan

Ada suatu kerajaan yang diperintah oleh Raja yang adil dan bijaksana. Rakyat di kerajaan ini hidup tenteram dan makmur. Di pinggiran kerajaan ini, hiduplah seorang anak perawan yang malang bernama Seruni.

Seruni adalah seorang anak yatim piatu, kedua orang tuanya meninggal ketika ia berusia 10 tahun. Kini Seruni tinggal bersama bibi dan pamannya yang menyiksanya. Kesehariannya Seruni menjadi pelayan bagi kedua sepupunya yang sangat dimanja oleh bibi dan pamannya.

Meskipun hidup sulit, namun Seruni memiliki tekad dan cita-cita yang ting Dia selalu bermimpi bahwa suatu hari nanti, ia akan bebas dari ikatan penderitaan dan bisa menjalani kehidupan yang bahagia.

Suatu hari saat Seruni pergi ke hutan untuk mencari tumbuh-tumbuhan liar, ia menemukan seekor kuda yang sakit dan terluka parah. Tanpa pikir panjang, Seruni segera merawat kuda tersebut dan memberinya perawatan yang bersih dan rapi. Perlahan-lahan, kuda tersebut mulai sembuh dan berkembang menjadi keperakan yang besar dan cant bernama Kirana.

Kehadiran Kirana membuat Seruni bahagia dan mereka menjalin hubungan yang erat. Kirana ternyata memiliki keistimewaan, setiap pagi ia mengeluarkan embun dari tubuhnya yang mampu menyembuhkan penyakit dan menyegarkan tubuh orang yang menyentuhnya. Keistimewaan Kirana tidak hanya itu, dia juga sanggup berbicara dan berkata-kata.

Seruni kemudian memutuskan untuk menggunakan kekuatan istimewa Kirana untuk menyembuhkan orang sakit di desa tempat ia tinggal. Setiap hari, Seruni dan Kirana keliling desa memberi embun dari tubuh Kirana ke orang-orang yang sakit dan mereka merasa lebih baik setelah itu.

Kabar akan kemampuan Kirana menyebar ke seluruh penjuru kerajaan dan bahkan sampai ke telinga Raja. Sang Raja yang tertarik untuk melihat kebenaran dari kehebatan Kirana ini memerintahkan panglima kerajaan untuk memanggil Seruni dan Kirana ke istana.

Setelah bertemu dan melihat langsung keistimewaan Kirana, Raja terkesan dan merasa iba kepada Seruni. Dia memutuskan untuk menjodohkan Seruni dengan pangeran kerajaan agar Seruni dapat hidup bahagia dan bebas dari penderitaan. Raja juga memberikan hadiah berupa harta dan tanah kepada Seruni dan keluarga pamannya sebagai tanda terima kasih karena telah merawat Kirana.

Dengan pernikahan tersebut, Seruni dan Kirana dapat hidup bahagia dan digunakan kekuatan istimewa mereka untuk kesejahteraan rakyat. Sedangkan bibi dan pamannya yang awalnya melakukan penyiksaan terhadap Seruni, setelah mendapatkan harta mereka sadar dan berubah menjadi orang yang baik. Kerajaan ini semakin makmur dan bahagia berkat adanya Seruni dan Kirana, pasangan Kuda Keperakan dan Anak Perawan yang baik hati dan penuh kasih sayang.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *