Kulepas dengan Mata Panas

“Kulepas dengan Mata Panas” adalah cerita motivasi yang mengisahkan tentang seorang penulis muda bernama Reza. Reza adalah penulis yang gigih dan sangat mencintai pekerjaannya. Namun, ia selalu merasa kurang puas dengan karyanya. Tulisan yang ia buat terasa selalu ada yang kurang, hingga suatu hari ia meninya.

Suatu sore, Reza sedang duduk santai di sebuah taman sambil membaca buku. Di sebelahnya, terdapat seorang ibu tua yang menyapanya ramah. Mereka pun berkenalan dan tidak disangka, ibu tua tersebut adalah seorang penulis terkenal yang karyanya selalu menjadi bestseller.

Reza merasa sangat beruntung bisabicara sang penulis terkenal. Ia pun menceritakan perasaan kurang puas tersebut pada sang penulis. Sang penulis lantas tersenyum dan berkata, “Anak muda, hidup ini terlalu singkat untuk kita merasa tidak puas dengan apa yang telah kita lakukan. Jika engkau merasa tulisanmu belum sempurna, semoga cerita ini bisa membuatmu merasa lebih baik.”

Sang ibu tua lalu bercerita tentang kisah seorang pemuda yang sangat tertarik pada kesempurnaan. Setiap kali ia membuat sesuatu, ia akan meresapi hasilnya dengan mata yang penuh kepanasan, mencari setiap cacat dan kesalahan. Namun, suatu hari pemuda itu mendapatkan biji-bijian yang sangat langka dan indah. Biji-bijian itu terlihat sangat sempurna di matanya, sehingga ia pun merasa sangat bahagia.

Pemuda tersebut menanam biji-bijian itu di kebunnya, dan setiap hari ia akan melihatnya tumbuh dengan penuh perhatian. Namun, saat pertumbuhan tanaman itu terhenti di tahap tertentu, ia merasa kecewa karena tanaman tersebut belum sempurna. Ia pun kembali memandanginya dengan mata panas, mencari tahu apakah ada sesuatu yang salah.

Sang penulis terkenal kemudian menuturkan bahwa pemuda tersebut telah melepaskan sesuatu yang berharga karenaidakpuasannya. Dalam proses pencarian kesempurnaan, pemuda itu melupakan kebahagiaan yang ia rasakan saat melihat keindahan biji-bijian tersebut.

Reza merenungkan cerita sang penulis, kemudian ia menyadari bahwa ia telah melepaskan banyak momen kebahagiaan dalam hidupnya karena selalu mencari kesempurnaan. Reza mulai mengerti bahwa ia harus berhenti memandang hidup dan tulisannya dengan mata panas. Menerima apa yang telah dilakukan dan belajar untuk menghargai setiap bag proses kreatif adalah langkah yang lebih baik untuk menjadi penulis yang lebih baik.

Dariemuan dengan sang penulis terkenal itu, Reza mengubah sudut pandangnya dan mulai menulis dengan lebih bahagia. Ia melanjutkan karirnya sebagai penulis dengan prinsip baru, dan setiap tulisannya menjadi lebih baik dan menginspirasi banyak orang.

“Kulepas dengan Mata Panas” merupakan cerita motivasi yang mengajarkan kita untuk tidak terlalu keras pada diri kita sendiri dan menghargai proses dalam pencapaian tujuan kita. Kesempurnaan adalah hal yang baik, tetapi kebahagiaan dan kepuasan batin juga penting dalam menjalani hidup.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *