Hari ini saya terlambat datang ke masjid untuk mengikuti sholat isya’ di bulan Ramadhan. Saat saya menginjakkan kaki di masjid, imam sholat sudah sampai rokaat kedua. Kondisi masjid telah penuh sesak jamaah putri yang meluber mengisi barisan jamaah putra. Maklum saja, seminggu pertama di bulan Ramadhan selalu diwarnai antusias warga untuk beribadah di masjid. Saya melangkah ke dalam masjid dengan hati-hati karena takut ketahuan ibu-ibu super cerewet yang biasanya suka bergunjing di belakang.
Sesampai di dalam masjid, saya kebagian baris paling belakang. Tempat ini berbatasan dengan jamaah putri. Tak jauh dari tempat saya mengerjakan sholat isya’ terdapat sekumpulan anak kecil yang menjadi murid saya di sekolah dasar. Alamak! Saya sudah punya feeling buruk karena anak-anak itu terkenal suka membuat kegaduhan di sekolah. Saya beranggapan mereka akan bikin ribut juga di masjid. Tapi mau gimana lagi saya terjebak diantara barisan anak-anak hiperaktif. Mau maju ke baris lebih depan juga sudah penuh.
Terpaksa saya sholat di barisan paling belakang. Tidak seperti biasanya suasana hati saya tenang saat sholat, kali ini saya terganggu bisik-bisik ucapan mereka. Saya peringatkan dengan kode tangan, mereka diam sejenak. Semenit kemudian mereka rame lagi. Mereka masih asyik membuat suara ribut bahkan saat sholat tarawih sudah dimulai. Saya tidak ingin merusak suasana hati dengan memarahi mereka. Kali ini saya memperingatkan mereka cukup dengan bahasa isyarat. Mereka sudah besar dan saya yakin paham bahasa isyarat bibir tertutup jari telunjuk.
Usai tarawih dilakukan lagu pujian setelah sholat tarawih dan mereka bersemangat meminta tanda tangan imam sholat. Kegiatan ini sudah terjadi selama Ramadhan dua tahun ini. Inilah pembiasaan yang saya coba terapkan kepada murid-murid di sekolah dasar. Buku laporan kegiatan Ramadhan itu adalah salah satu cara menciptakan disiplin diri dalam mengerjakan sholat, puasa, tadarus dan silaturahmi selama bulan Ramadhan dan Syawal. Buku itu harganya cuma dua ribu rupiah namun dampaknya sangat bagus untuk perilaku sehari-hari anak di bulan puasa.
Demikianlah kondisi terkini kehidupan keagamaan di kampung halaman saya. Menemani proses tumbuh kembang remaja tidaklah mudah. Sebagai makhluk yang sedang mencari jati diri, mereka butuh bimbingan, bukan hardikan. Sebisa mungkin saya menghindarkan diri memberi hukuman. Saya tidak ingin balas dendam kepada masa lalu yang suram saat guru-guru saya memberi hukuman secara fisik tanpa rasa takut dipidanakan. Semoga pendidikan karakter dan pembiasaan baik ini bisa berdampak baik untuk masa depan mereka.
Barangkali lupa, berikut ini saya cantumkan lagi teks bilal sholat tarawih dan teks lagu pujian setelah sholat tarawih.
Bilal Sholat Tarawih
- Shollu sunatal tarwihi rokataini jamiatur rohimakum….
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Narju fadlaminallohi ta’ala wamaghfirotaw wani’mah…
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Al kholifatu ‘ula amiril mukminina sayyidina Abu Bakar Ash……
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Narju fadlaminallohi ta’ala wamaghfirotaw wani’mah…
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Al kholifatu tsaniatu amiril mukminina sayyidina Umar bin Khattab….
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Narju fadlaminallohi ta’ala wamaghfirotaw wani’mah…
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Al kholifatu tsalisatu amiril mukminina sayyidina Utsman bin Affan….
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Narju fadlaminallohi ta’ala wamaghfirotaw wani’mah…
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Al kholifatu arba’atu amiril mukminina sayyidina Ali bin Abi Tholib….
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Narju fadlaminallohi ta’ala wamaghfirotaw wani’mah…
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Shollu sunatal witri rok’ataini jamiatur rohimakumulloh…
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad… Ya Rosulalloh…
- Shollu sunatal rok’atal minal witri jamiatur rohimakumulloh…
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad…. Ya Rosulalloh…
(Sholat Tarawih ke-16 dan seterusnya)
- Shollu sunatal rokatal minal witri maal qunuti jamiatur rohimakumulloh
Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad…. Ya Rosulalloh…
Pujian Setelah Tarawih
Robbana ya robbana
Waghfirlana dunu bana
Watsabit imanana
Watsabit imanana
Ya rohman ya rohimin
Siro ing badan sampurno
Sampurnone wong alam kabeh
Wujud qidam baqo mukholafatulil hawaditsi
Qiyamuhu binafsihi
Wahdaniyah qudrat irodat
Ilmu hayyan sama’ bashar kalam
Qodiron muridan aliman
Hayyan sami’an
Bashiron mutakalliman
Ingsun ngimanaken malaikat iku Utusane Allah Kawulane Allah
Kang werno-werno rupane
Werno-werno ing gawene
Werno-werno ibadahe
Tanpa syahwat tanpa nafsu
Ora bapa ora ibu
ora lanang ora wadon
Ora zaman ora makan
Ora mangan ora minum
Jisime jisim alus bangsa luhur
Asyhadu alla ilaha illalloh
Wa asyhadu anna
Muhammadar rosullulloh
Ingsun ngimanaken
Setuhune ora ono Pengeran
Kang sinembah sak temene
Kang wajib wujude
Kang mokal adame
Kang mesti anane
Pengeran ingsun nanging Allah
Lan ingsun nyekseni
Setuhune kanjeng Nabi Muhammad Iku utusane Allah
Kawulane Allah Kasiyane Allah
Kang romo Raden Abdullah
Kang ibu Dewi Aminah
Kang lahir ono ing Mekah
Jumeneng ono ing Mekah
Den utus ono ing Mekah
Hijrah nang Medinah
Jumeneng ing Medinah
Den utus ing Medinah
Gerah ing Medinah
Sedo ing Medinah
Sinareaken ing Medinah
Bangsa Arab bangsa Rosul
Bangsa Quraisy
Allohuma solli ala Muhammad
Allohuma solli ala Muhammad
Wa ala alihi wa ala alihi
Wasohbihi wassalam
Robbij’al hadza baladan aminan
Robbij’al hadza baladan aminan
Warzuq ahlahu, warzuq ahlahu
Muhammad Sollallohu ala Nabi
Muhammad Sollallohu ala Nabi
Muhammad Muhammad
Shohibu bilhaq yauma
Ya Rosulalloh
Tinggalkan Balasan ke Alarik Batalkan balasan