Pada suatu hari di sebuah kota kecil, hiduplah sepasang kekasih bernama Raisa dan Arya. Mereka berdua telah menjalin cinta sejak mereka duduk di bangku SMA. Keduanya selalu bersama, saling mendukung satu sama lain, dan menyatukan mimpi mereka untuk sukses di masa depan. Raisa bercita-cita menjadi seorang penulis terkenal, sementara Arya ingin menjadi seorang arsitek yang diakui.
Setelah lulus SMA, Raisa dan Arya melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi yang berbeda. Raisa melanjutkan studinya di jurusan sastra di sebuah universitas ternama, sementara Arya memilih untuk belajar arsitektur di universitas yang berbeda. Meskipun jarak memisahkan mereka, cinta mereka tetap kuat dan mereka selalu berkomunikasi melalui pesan singkat dan telepon.
Suatu hari, Raisa mendapat kabar bahwa ia memenangkan kompetisi menulis internasional, yang membuat karyanya akan diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Ini adalah langkah awal yang besar bagi karier Raisa sebagai penulis. Namun, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Raisa harus meninggalkan kota kelahirannya dan pergi ke New York untuk mengembangkan karier menulisnya lebih jauh.
Raisa merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan Arya. Ia tak tahu harus bagaimana, karena cinta mereka selalu menjadi kekuatan yang membuat mereka tetap semangat dalam mencapai cita-cita. Namun, Raisa juga sadar bahwa ini adalah kesempatan yang sangat besar bag mewujudkan mimpinya sebagai penulis terkenal.
Setelah berpikir panjang dan berbincang dengan Arya, akhirnya Raisa memutuskan untuk pergi ke New York dan mengejar mimpinya. Arya, yang sangat mencintai Raisa, mengerti keputusan tersebut dan memberikan dukungannya. Ia berjanji akan selalu menunggu hingga Raisa kembali dan mereka bisa bersama lagi.
Begitulah, Raisa pergi ke New York dengan air mata dan hati yang berat. Namun, ia tahu bahwa keputusan ini adalah yang terbaik untuk cita-citanya. Di New York, Raisa bekerja keras untuk mengangkat kariernya. Ia menulis novel-novel bestseller yang mendapatkan banyak penghargaan dan membuat namanya dikenal di seluruh dunia.
Sementara itu, Arya juga tidak tinggal diam. Ia menyelesaikan studinya dan menjadi seorang arsitek muda yang sukses. Arya selalu mengikuti perkembangan karier Raisa dari jauh dan merasa bangga atas apa yang telah dicapai oleh kekasihnya tersebut.
Setelah beberapa tahun, Raisa akhirnya bisa kembali ke kota kelahirannya. Ia dan Arya bertemu lagi, dan cinta mereka yang sempat terpisah oleh jarak semakin kuat. Raisa telah berhasil mewujudkan mimpinya menjadi penulis terkenal, sa juga telah mencapai cita-citanya sebagai arsitek.
Kisah cinta Raisa dan Arya menjadi contoh bagi banyak orang bahwa mengejar cita-cita tidak selalu membuat cinta harus dikorbankan. Mereka membuktikan bahwa dengan saling mendukung, cinta dan cita-cita bisa berjalan beriringan menuju kebahagiaan yang sesungguhnya.
Tinggalkan Balasan