Romantisme Pria Penjagal Sapi Qurban

Pada malam takbiran di sebuah desa, seorang pemuda tampan bernama Aris mendedikasikan hidupnya untuk menjadi penjagal sapi terbaik di kampungnya. Membanting tulang dari pagi hingga petang, membuat Aris dikenal sebagai pria pemurah dan pemberani.

Di sisi lain, hidup gadis cantik Risma yang manis dan penuh kasih sayang. Dia adalah gadis des selalu menampakkan senyum termanisnya walaupun dia harus berjuang dengan kerasnya kehidupan.

Dalam kehidupan mereka yang sederhana sering kali persinggungan. Aris yang kerap menyembelih sapi qurban setiap tahun selalu mendapat senyuman manis dari Risma. Bagi Risma, Aris adalah pria paruh baya yang baik daninspirasi. Meski pekerjaannya menjagal sapi terdengar seram, namun Aris selalu menunjukkan sikap lembut dan perlindungan terhadap hewan-hewan yang akan ia sembelih. Sikap tersebut justru membuat Risma semakin terpesona.

Aris pun tak luput dari daya tarik Risma. Gad desa yang selalu tampak ceria meski hidupnya tak semewah gadis-gadis kota. Wajahnya yang selalu berseri-seri, apalagi saat menjelang hari raya Idul Adha, membuat Aris selalu menantikan momen membagikan daging qurban.

Pada suatu hari, kampung mereka dihebohkan dengan adanya sapi yang mengamuk dan melarikan diri. Aris yang sedang berada di lokasi langsung berlari mengejar sapi tersebut. Aris berusaha menyelamatkan sapi itu sekaligus juga menjaga ketentraman desa.

Risma dengan cemas melihat kejadian itu, tanpa berpikir panjang, dia pun ikut serta mengejar sapi itu bersama Aris. Momen itu membuat Aris semakin mengagumi Risma, dan begitu juga sebaliknya.

Setelah mengejar selama beberapa waktu, akhirnya mereka berhasil menenangkan sapi yang mengamuk tersebut dan membawanya kembali ke kandang. Kejadian ini semakin mempererat hubungan Antara Aris dan Risma.

Di kala hari qurban tiba, Aris mengungkapkan perasaannya pada Risma. Risma yang melihat ketulusan dan keberanian dari Aris pun menerima cintanya. Tanpa disangka, romansa pun bersemi di antara keduanya, menciptakan kisah cinta yang ikhlas dan penuh pengorbanan sejati.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *