Sejarah Piala Suhandinata Bulutangkis

Piala Suhandinata adalah sebuah kejuaraan bulutangkis beregu campuran yang diselenggarakan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2011. Piala ini dinamai menurut Suhandinata, seorang tokoh bulutangkis Indonesia yang pernah menjabat sebagai wakil presiden BWF. Piala Suhandinata merupakan salah satu dari lima kejuaraan beregu yang diakui oleh BWF, bersama dengan Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman, dan Piala Hopman.

Piala Suhandinata diikuti oleh tim-tim nasional dari berbagai negara anggota BWF yang terbagi menjadi empat divisi berdasarkan peringkat dunia. Setiap tim terdiri dari minimal tiga pemain putra dan tiga pemain putri, yang akan bertanding dalam lima nomor: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Setiap pertandingan menggunakan sistem gugur, dimana tim yang menang akan melaju ke babak selanjutnya, sedangkan tim yang kalah akan tersingkir.

Piala Suhandinata pertama kali digelar di Taipei, Taiwan pada tahun 2011. Tim China berhasil meraih gelar juara perdana setelah mengalahkan tim Korea Selatan dengan skor 3-0 di final. Sejak itu, China telah mendominasi kejuaraan ini dengan meraih tujuh gelar juara dari sembilan edisi yang telah diselenggarakan. Tim lain yang pernah menjadi juara adalah Jepang pada tahun 2014 dan Indonesia pada tahun 2017.

Negara Mana yang Paling Sering Memenangkan Piala Suhandinata Bulutangkis?

Piala Suhandinata adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran junior yang diadakan setiap tahun. Nama kejuaraan ini berasal dari nama Suharso Suhandinata yang dikenal berperan penting dalam menyatukan dua lembaga bulu tangkis dunia, International Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (WBF). Kejuaraan ini juga dikenal dengan nama Kejuaraan Dunia Junior BWF beregu campuran yang diadakan bersama dengan Kejuaraan Dunia Junior Perseorangan yang juga dikenal dengan nama Piala Eye-Level.

Negara yang paling sering memenangkan Piala Suhandinata adalah Tiongkok, yang telah meraih 13 gelar sejak kejuaraan ini dimulai pada tahun 2000. Tiongkok juga merupakan juara bertahan, setelah mengalahkan Korea Selatan di final tahun 2018. Korea Selatan sendiri merupakan negara yang paling sering menjadi runner-up, dengan delapan kali finis di posisi kedua. Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama dan satu-satunya yang pernah menjuarai Piala Suhandinata, yaitu pada tahun 2019, ketika mengalahkan Jepang di final.

Pada tahun 2022, Piala Suhandinata diadakan di Santander, Spanyol, dari tanggal 17 hingga 23 Oktober. Sebanyak 38 negara berpartisipasi dalam kejuaraan ini, yang dibagi menjadi delapan grup. Indonesia tergabung di Grup A bersama dengan Taiwan, Kanada, dan Mesir. Indonesia berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan China dengan skor 3-2 di perempat final. Di semifinal, Indonesia berhadapan dengan Taiwan, yang juga menang 3-2 atas Jepang di perempat final.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *