Memotivasi diri sendiri adalah kebutuhan mutlak setiap orang agar semangat hidup tetap menyala. Mengunjungi obyek wisata dan tempat-tempat inspiratif merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus memiliki banyak manfaat.
Tidak bisa disangkal lagi bahwa aktifitas pendidikan di Indonesia saat ini makin melelahkan. Setiap pengajar dan peserta didik dituntut untuk selalu meningkatkan potensi dan kompetensi diri mereka demi mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik. Akibatnya adalah peserta didik mengalami kelelahan secara mental terhadap rutinitas kegiatan di sekolah mereka. Tidak ada hari tanpa keluhan sepulang sekolah.
Berlibur ke tempat wisata alam menjadi solusi tepat untuk menyegarkan kembali pikiran mereka. Setiap pengajar memiliki beberapa pilihan jenis liburan yang memiliki nilai moral dan mendidik anak-anak untuk mengembangkan bakat dan minat mereka. Jenis liburan tersebut misalnya perkemahan di alam terbuka, mengunjungi museum bersejarah, beribur ke pantai, maupun studi tour ke lokasi Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mengasah jiwa kewirausahaan peserta didik.
Merencanakan Studi Tur
Artikel ini akan membahas pengalaman saya mengajak peserta didik berlibur ke tempat wisata di Yogyakarta. Jogja, demikian mereka menyebutnya, merupakan surga wisata di tengah Pulau Jawa. Jogja juga menjadi salah satu pusat pendidikan di Indonesia. Merencanakan berlibur ke obyek wisata di Jogja membutuhkan ketepatan dan keluwesan sikap, terutama menghadapi kebutuhan rekreatif peserta didik dengan beragam minat.
Persiapan utama berlibur ke Jogja adalah menyampaikan informasi kepada wali murid secara utuh terkait konsep liburan. Faktor komunikasi antara pengajar dan orang tua peserta didik mutlak diperlukan dalam berbagai situasi. Orang tua pasti ingin mendapat kejelasan berapa lama putra mereka akan berlibur ke Jogja, apa saja obyek wisata yang akan dikunjungi, menginap di hotel dengan layanan tertentu, dan berapa besar semua biaya yang dibutuhkan.
Tips liburan pertama, memastikan daftar obyek wisata di Yogyakarta yang akan akan dikunjungi. Untuk tujuan studi tour peserta didik, rute yang telah kami pilih adalah Pantai Parangtritis, Museum TNI AU Dirgantara Mandala, Candi Borobudur, Keraton Jogja, dan Jalan Malioboro. Area wisata Jogja dan sekitarnya merupakan daerah yang tidak terlalu luas. Keuntungan berlibur ke Jogja adalah kita bisa mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus dalam sehari.
Nama-nama obyek wisata di jogja selain daftar diatas tentunya masih banyak. Jangan lupakan 7 Pantai Tersembunyi di Jogja yang terkenal keindahannya namun belum banyak dieksplor wisatawan. Selain itu, museum juga merupakan obyek wisata yang banyak dikunjungi pelajar. Jogja memiliki deretan Museum Monumen Jogja Kembali, Museum Wayang Pekayon, Museum Keraton Yogyakarta, dan sejumlah obyek wisata bersejarah lainnya.
Memilih Hotel Murah dan Lengkap
Tips liburan kedua, tempat menginap yang nyaman untuk peserta didik. Kebutuhan menginap penting diperhatikan oleh penyelenggara acara liburan karena tujuan berlibur adalah sebagai penyegaran badan dan pikiran. Saat ini sudah banyak tersedia hotel di kota Jogja dengan biaya menginap yang terjangkau.
Untuk menyewa hotel murah di Jogja, Anda dapat mencarinya di sekitar Jalan Malioboro. Selain kemudahan mengakses wisata seni Malioboro, lokasi hotel nyaman dan murah di Yogyakarta tersebut juga dekat dengan tempat menarik dan pusat perbelanjaan Jogja. Contohnya hotel Whiz ada di Jalan Dagen ini dekat dengan Museum Benteng Vredeburg, Pasar Bringharjo, Mall Malioboro dan Gedung Agung, Sedangkan Hodel Zodiak yang terletak di Jalan Cokroaminoto ini berdekatan dengan taman pintar dan pasar Bringharjo.
Selain banyak tersedianya hotel murah, tempat penginapan di Jogja yang layak untuk dipilih adalah losmen yang memiliki lingkungan nyaman dan fasilitas lengkap. Losmen murah dan lengkap di Jogja menjadi pilihan tepat untuk beristirahat selama liburan. Losmen Jogja pada umumnya buka selama 24 jam dalam tujuh hari sehingga sangat memudahkan setiap wisatawan yang akan berlibur kesana. Meski demikian, Anda perlu memesan kamar hotel atau losmen tersebut jauh-jauh hari untuk memastikan kenyamanan kegiatan berlibur.
Tips liburan ketiga, sangat disarankan untuk melaksanakan rekreasi dan permainan yang melibatkan kerjasama kelompok. Sudah bukan rahasia lagi jika pada saat berlibur setiap peserta didik cenderung berpencar sesuka hati mereka. Sebagai panitia penyelenggara kegiatan liburan, pastikan Anda telah membuat jadwal kegiatan yang melibatkan kerjasama anak-anak. Kerjasama tersebut tampak dalam pengumpulan berita di lokasi wisata, wawancara narasumber, pengambilan gambar obyek wisata, maupun penyusunan laporan studi tour.
Bentuk lain kerjasama kelompok adalah pemilihan kamar tidur di hotel tempat menginap. Mendapatkan hotel di Jogja yang murah dan lengkap tentu bukan perkara sulit. Namun pemilihan lokasi kamar tidur bisa menjadi persoalan penting karena melibatkan apresiasi individu. Sejak awal Anda harus menjelaskan kepada setiap peserta studi tur bahwa aktifitas liburan bukan sekedar bersenang-senang, namun sebagai sarana mengenal lebih dekat karakter kawan sekelas dan mempererat persaudaraan.
Kesuksesan kegiatan liburan dan studi tur berawal dari perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terarah. Semoga pengalaman saya menangani kegiatan berwisata ke Yogyakarta ini bisa bermanfaat bagi Anda dalam menyusun rencana studi tur berikutnya. Enjoy blogging, enjoy writing!
Tinggalkan Balasan