Khawatir Wabah COVID-19, Wisata Kuliner Sementara Stop Dulu

sendok dan garpu
sendok dan garpu di mangkuk kosong

Sejumlah wilayah di Indonesia memberlakukan kebijakan lockdown atau mengunci diri dari mobilitas warganya yang akan masuk ataupun keluar dari wilayah tersebut. Ketentuan ini bertujuan untuk mempersempit ruang penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.

Dampak paling nyata dari upaya karantina wilayah adalah berhentinya sejumlah sektor bisnis yang biasanya ramai dikunjungi oleh masyarakat lintas kota. Diantara mereka ada para pemburu kuliner lezat dan enak di Indonesia. Tentu saja mereka sangat terganggu oleh dampak lockdown dari sejumlah kota atau Kabupaten di Indonesia.

Bagi penulis sendiri dengan adanya himbauan untuk berdiam diri di rumah dari pemerintah merupakan perintah yang harus dipatuhi. Mau tidak mau untuk sementara waktu ini hobi wisata kuliner harus berhenti dulu. Kita harus stop jalan-jalan keluar rumah ataupun membeli makanan di luar kalau memang tidak terlalu penting.

Bagaimana lagi, kalau kita mau membantu pemerintah dalam mempersempit penyebaran wabah virus corona maka kita harus rela berdiam diri dirumah untuk sementara ini.

Anda harus bisa menahan diri untuk tidak mencoba wisata kuliner di luar rumah walaupun diluar sana masih banyak rumah makan ataupun bisnis kuliner yang lezat untuk dicoba. Sebisa mungkin penulis menahan diri untuk tidak keluar rumah.

Solusi untuk mengatasi kerinduan akan wisata kuliner adalah Anda bisa membuat sendiri kuliner rumahan berbahan dasar buah-buahan ataupun bahan pangan yang mudah ditemui di sekitar pekarangan rumah. Anda bisa membuat kreasi rujak buah ataupun minuman jamu yang menyehatkan.

Beruntunglah bagi Anda yang tinggal di wilayah pedesaan dengan lingkungan alam yang masih asri. Anda bisa memanfaatkan sejumlah tanaman dan buah-buahan yang tumbuh di sekitar rumah sebagai bahan berkreasi kuliner. Membuat makanan sehat jadi mudah jika pekarangan Anda banyak tanaman hijau.

Solusi lain jika Anda hobi wisata kuliner di masa pandemi virus corona adalah Anda bisa memanfaatkan layanan pesan antar. Saat ini sudah banyak pebisnis kuliner yang menyediakan jasa antar makanan. Daftar menu makanan telah disebar melalui sosial media. Anda bisa memilih ragam menu kuliner sesuai selera Anda.

Jangan lupa, Anda mungkin akan dikenakan ongkos kirim untuk setiap makanan yang Anda pesan. Besarnya ongkos kirim tergantung jarak yang ditempuh oleh kurir menuju lokasi Anda. Selamat merencanakan makan. Semoga wisata kuliner Anda menyenangkan.


Comments

5 tanggapan untuk “Khawatir Wabah COVID-19, Wisata Kuliner Sementara Stop Dulu”

  1. Avatar Naroko
    Naroko

    Setuju mas. Lbh baik makan di rmh aja. Lbh hemat & tdk beresiko.

  2. Avatar Gerty Sanjaya
    Gerty Sanjaya

    Setuju kang. Skrg ini cari aman dulu.

  3. kalau masih ngotot pengen wisata kuliner, kasih aja sup corona balado biar segera koit.

  4. Avatar vivien
    vivien

    mudah2an pandemi corona segera selesai. pengeeen banget menikmati lagi wisata kuliner di jombang. alun2 kebon rojo, kebon ratu, semua ku suka.

  5. Avatar travys
    travys

    nggak semua tempat makan berpotensi jadi tempat penularan corona. budayakan hidup sehat, cuci tangan, pakai masker, dan rajin beribadah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *