Pada dasarnya semua manusia mengkhawatirkan dua hal, yaitu kehilangan sesuatu yang disukainya dan tertimpa musibah dalam hidupnya. Dalam artikel kali ini saya akan berbagi cerita inspirasi untuk teman-teman blogger.
Dikisahkan terdapat seorang laki-laki yang kakinya diamputasi karena luka yang diderita. Pria ini awalnya orang yang pintar bergaul, berpengetahuan luas dan olahragawan lari yang telah memenangkan sejumlah medali. Kemudian datang seorang tetangga dan berkata, “Sungguh malang nasibmu. Kedua kakimu harus diamputasi dan tidak bisa lari lagi.” Mendengar ucapan tersebut, pria tersebut hanya tersenyum.
Setelah tetangga tersebut puas berkeluh kesah dan menyatakan sikap turut bersedih, pria yang kini tidak memiliki kaki tersebut berkata, “Segala puji bagi Allah. Kedua kakiku ini telah menemaniku dengan baik selama puluhan tahun dalam keselamatan agama yang diridhoi oleh hati.”
Jawaban tersebut memberi nasihat kepada kita untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kenyataan karena sikap menerima kenyataan merupakan langkah awal mengatasi berbagai bencana. Untuk bisa tetap bersemangat dalam menghadapi musibah, sikap yang pertama kali harus kita miliki adalah menghadapi kenyataan dengan lapang dada.
Ketidakmampuan menerima kenyataan akan menimbulkan stress dan dendam terhadap lingkungan sekitar. Efek paling buruk adalah melakukan tindakan-tindakan destruktif yang merusak diri sendiri dan orang lain di sekitarnya. Tentu kita tidak ingin terjadi demikian. Semoga cerita inspirasi yang singkat ini bisa berguna untuk Anda. Enjoy blogging, enjoy writing!
apa ganjaran bagi orang yang kuat menghadpi musibah?