Hari ini, Sabtu 4 Agustus 2018 menjadi waktu yang menyenangkan bagi para Guru Genius Yatim Mandiri. Mereka mengikuti kegiatan Upgrading Guru Genius 2018 yang dilaksanakan Yayasan Yatim Mandiri di Swaloh Resort Wonorejo, Tulungagung. Kesibukan mereka sudah dimulai sejak kemarin Jumat (3/08/2018) saat berkumpul bersama sambil makan nasi patik. Mereka bergegas menuju Swaloh Resort dengan mengendarai sejumlah mobil. Senyum ceria dan tawa lepas tampak di wajah para Guru Genius saat memasuki area resort di Wonorejo. Sejumlah kelompok guru genius melakukan foto selfie secara berkelompok. Kehebohan mereka membawa kegembiraan bagi orang-orang di sekitarnya. Suasana sekitar Swaloh Rresort cukup tenang dan asri dengan latar belakang pemandangan Waduk Wonorejo.
Hendy Nurrokhmansyah tampil membuka acara dengan motivasi yang meluap-luap. Beliau menyatakan bahwa bintang besar akan terlahir dari sistem kompetisi yang hebat. Dengan kata lain, tidak ada bintang tanpa kompetisi. Kalimat ini memotivasi 59 orang peserta diklat guru genius yang memenuhi Puri Aula Swaloh. Yayasan Yatim Mandiri berharap pelatihan ini dapat menginspirasi para pengajar sanggar genius yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Kabupaten Jombang menjadi cabang percontohan pentingnya mengikutsertakan anak yatim dalam berbagai kompetisi matematika dan sains di berbagai level kompetisi. Oleh karena itu, perlu pembinaan secara berkelanjutan untuk mengasah potensi terbaik anak-anak yatim.
Acara upgrading guru genius di Swaloh Hill Resort berlanjut dengan para pembicara dari Tim Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kota Surabaya. Tim OSN Surabaya terdiri dari Oom Soni, Pak Imam dan Yasa. Tiga orang istimewa itu mengoprek habis-habisan trik mengerjakan soal-soal OSN untuk tingkat SD dan SMP. Para guru genius dibuat tercengang oleh kemudahan cara penyelesaian soal yang diajarkan tim OSN. Yasa adalah salah satu pemenang medali emas IMO (International Mathematics Olympic) asal Indonesia. Kehadirannya di ruang pelatihan guru genius membuat histeris para wanita lajang. Mereka berebut ingin berfoto bersama dengan juara matematika sedunia yang berwajah tampan itu.
Kegiatan upgrading guru genius berlanjut dengan micro teaching di malam hari. Satu per satu guru genius tampil dan mempraktekkan mengajar matematika. Praktek mengajar siswa sanggar genius berlangsung dari jam delapan malam sampai jam setengah sebelas malam. Canda-tawa terselip diantara kegiatan micro teaching. Malam ini para peserta pelatihan guru genius mendapat banyak ilmu baru dari para nara sumber. Para tokoh menginspirasi tanpa henti untuk para guru genius yang sehari-hari bertugas menemani kegiatan belajar anak-anak yatim di sekitar tempat tinggal mereka. Benar-benar kegiatan yang sarat ilmu. Semoga tambahan ilmu dan pengetahuan ini bisa ditularkan kepada anak-anak yatim dhuafa yang belajar di sanggar genius.
Tinggalkan Balasan