Salam Pramuka! Hari ini Jumat, tanggal 14 Agustus 2020 merupakan peringatan Hari Pramuka. Para anggota pramuka mempopulerkan hastag #SeharianPakaiPramuka untuk menunjukkan aktifitas ekstrakurikuler pramuka di masa pandemi ini. Salah satu bentuk peringatan Hari Pramuka dilakukan oleh para pembina pramuka.
Tadi sore telah dilaksanakan kegiatan Festival Layang-layang di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Cabang (Pusdiklatcab) Jombang. Pusdiklatcab Jombang berada di Kecamatan Ngoro, tepat di seberang jalan raya depan SMA Negeri Ngoro. Pusdiklatcab Jombang lebih dikenal sebagai gedung TC (Training Center) Ngoro. Sore ini sebanyak 40 orang pelajar berseragam pramuka telah berkumpul di halaman Pusditlatcab Jombang.
Para anggota pramuka tersebut adalah anggota dan pengurus Dewan Kerja Ranting (DKR) dari sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang. Mereka berasal dari Bareng, Ngoro, Wonosalam, Jombang, Gudo, Mojoagung, Peterongan, Jogoroto, dan Bandar Kedungmulyo. Mereka mengikuti kegiatan bermain layang-layang dengan gembira. Tawa gembira terdengar di sela-sela aktifitas mengudarakan layangan.
“Kami ingin melaksanakan kegiatan agar masyarakat menggunakan seragam pramuka selama seharian. Tapi kami menyadari bahwa menggunakan seragam pramuka selama seharian pasti terasa jenuh. Oleh karena itu, kami berinisiatif membuat acara Festival Layang-layang di Hari Pramuka,” demikian disampaikan oleh Kak Yusuf Mauludin, penggagas acara peringatan Hari Pramuka di TC Ngoro.
Kak Desta, anggota DKR Bandarkedungmulyo, mengaku senang bisa bermain layang-layang di acara ini. “Saya baru pertama kali bermain layang-layang. Seru juga, ya!” demikian ujar perempuan berhijab ini sambil berteriak histeris. Ia tak henti tertawa saat berusaha mengudarakan layang-layang yang ia terima dari panitia pelaksana.
Senada dengan Kak Desta, Kak Rifa’i anggota DKR Wonosalam, mengekspresikan kegembiraannya bisa bermain layang-layang dengan para anggota pramuka di Pusdiklatcab Jombang ini. “Bermain layang-layang disini lebih leluasa dan menyenangkan,” ucapnya.
“Jika melihat jumlah peserta festival layang-layang yang melampaui kuota seperti ini, kami optimis akan mengadakan kegiatan sambitan layangan pada kesempatan yang akan datang,” imbuh Kak Yusuf kepada penulis.
Semoga acara festival layang-layang dalam peringatan hari pramuka ini bisa menjadi penyemangat bagi adik-adik untuk tetap belajar dari rumah dan bergembira di masa pandemi.
Waaaah beneran sekali ada acara bagus seperti itu. Biar anak-anak Pramuka jadi kembali Happy dan Enggak bosan selama mereka di rumah. mudah-mudahan bulan depan ada lagi acara seperti itu. kalau ada tolong kabari saya ya. saya juga mau ikutan.
Super keren kang. mudah-mudahan nanti adek2 pramuka masih memiliki kegiatan yang menyenangkan di masa new normal ini. Kasihan juga kalau lama-lama mereka dikurung di rumah sementara tidak ada kegiatan yang menyenangkan di luar rumah.
Bermain layang-layang sangat bagus untuk kesehatan karena anak-anak secara tidak sadar akan ikut berlari-lari mengejar layangan dan bertanding dengan kawan-kawannya.
Kegiatan rekreatif seperti bermain layang-layang ini harus terus dilestarikan di Indonesia. Aneka permainan tradisional sudah terbukti memberikan lebih banyak manfaat dari pada permainan berteknologi canggih seperti smartphone saat ini.