Komunitas Blogger Jarak kembali mengadakan kegiatan promosi potensi wisata alam di wilayah Wonosalam. Mereka mengikuti penjelajahan alam bertajuk Explore Wonosalam pada Minggu, 26 Juli 2020 kemarin. Explore Wonosalam diikuti oleh 85 orang peserta dari seluruh wilayah Kabupaten Jombang. Kegiatan Explore Wonosalam dipusatkan di tempat wisata alam Air Terjun Grojogan Asmoro. Obyek wisata Air Terjun Grojogan Asmoro berada di Dusun Tegalrejo Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.
Anggota Komunitas Blogger Jarak beranggota sepuluh orang warga Desa Jarak. Mereka mengikuti acara Explore Wonosalam dengan antusias bersama para peserta lainnya. Usai mengikuti penjelajahan alam, mereka berkumpul di basecamp Kampung Mandiri dan Berdaya yang berada di Dusun Jaraktegalan. Kawasan Kampung Mandiri dan Berdaya dikembangkan oleh Yayasan Yatim Mandiri bekerjasama dengan Lembaga Dompet Dhuafa.
Para anggota komunitas blogger Jarak bersiap untuk mengikuti kelanjutan dari pelatihan blogging yang diasuh oleh penulis. Penulis sebelumnya telah melakukan pelatihan dasar blogging sebulan yang lalu di lokasi yang sama. Pelatihan membuat blog pribadi dilakukan dengan memanfaatkan Content Management System (CMS) WordPress versi gratis. Penggunaan WordPress sebagai platform blog pribadi terbilang relatif mudah dipahami dan memiliki banyak fitur pendukung aktifitas menulis.
Pertemuan blogger Jarak hari itu menghadirkan pelatihan menulis bebas. Pengalaman anggota komunitas blogger Jarak selama mengikuti kegiatan Explore Wonosalam sejam sebelumnya dituangkan dalam bentuk tulisan. Tentu saja tidak mudah bagi blogger pemula untuk membuat artikel blog pribadi yang nyaman dibaca oleh pembaca dari segala usia. Penulis pun memberikan contoh cara menulis artikel blog berdasarkan pengalaman pribadi.
Konsep yang digunakan dalam menulis bebas masih berpatokan pada citizen journalism atau jurnalistik yang didasarkan pada pengalaman warga. Mereka menuangkan berbagai kesan selama mengikuti kegiatan eksplorasi alam Gunung Anjasmoro sejam sebelumnya.
Kesulitan paling mendasar yang dialami oleh blogger pemula seperti mereka adalah menuangkan ide menjadi bentuk tulisan artikel. Mereka semua memiliki ide-ide dan pengalaman hidup yang menarik namun untuk menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan tentu saja membutuhkan pelatihan secara konsisten.
Beberapa orang di antara anggota komunitas blogger Jarak sudah mahir membuat artikel opini karena latar belakang mereka sebagai mahasiswa di perguruan tinggi. Sementara itu remaja dari jenjang Sekolah Menengah Atas masih membutuhkan lebih banyak latihan agar mereka dapat menuangkan gagasan dan pengalaman mereka dalam bentuk artikel blog pribadi.
“Pengalaman berlatih ngeblog hari ini memberikan kami kesempatan untuk belajar menulis dengan lebih baik,” demikian dikatakan oleh Pramela Putri, salah satu anggota komunitas blogger Jarak.
Sementara itu Nisa, anggota komunitas blogger Jarak yang lain juga menimpali bahwa dengan menuangkan gagasan mereka dari pengalaman nyata ke dalam tulisan merupakan kegiatan yang mudah dilakukan.
“Sejak dulu saya suka menulis tapi baru kali ini saya berkesempatan untuk menulis di media blog pribadi. Ternyata ngeblog tidak kalah menyenangkan dibanding membuat artikel di majalah dinding,” demikian disampaikan oleh Mila, salah satu anggota komunitas blogger Jarak.
Pelatihan membuat blog pribadi berlangsung selama kurang lebih 4 jam. Para peserta pun telah mampu menerbitkan tulisan narasi dalam bentuk artikel berbekal pengalaman mengikuti kegiatan Explore Wonosalam. Explore Wonosalam hari itu bukan hanya memberikan semangat dan hiburan baru ketika menjelajahi hutan tetapi mereka juga berkenalan dengan orang-orang baru dari komunitas pecinta alam.
Hikmah lebih besar yang didapat dari kegiatan Explore Wonosalam kemarin adalah ternyata banyak masyarakat dari luar Wonosalam yang tertarik mengikuti kegiatan penjelajahan alam di Gunung Anjasmoro. Hal ini membuktikan bahwa daya tarik wisata alam di wilayah kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang masih besar. Keindahan alam alam, hasil bumi yang melimpah serta keragaman adat istiadat warga setempat menjadikan daya tarik yang tidak dimiliki oleh kecamatan lain di wilayah Kabupaten Jombang.
Para blogger dari Desa Jarak ini sebagian besar menulis keunikan tempat wisata di Wonosalam beserta budaya keragaman agama di Wonosalam dan sekitarnya. Tulisan-tulisan mereka masih terbilang sederhana dan tidak mendalam. Meski demikian, setiap kata yang mereka tulis memiliki makna tersendiri karena berangkat dari pengalaman pribadi dan hasil interaksi bersama orang-orang di sekitarnya.
Mudah-mudahan para blogger dari Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang ini mampu menekuni aktivitas blogging dengan baik. Bagaimana pun juga, promosi potensi wisata daerah Wonosalam masih perlu terus dilakukan melalui media sosial dan blog pribadi agar dapat menjangkau lebih banyak calon wisatawan domestik maupun turis luar negeri. Semoga komunitas blogger Jombang mampu terus eksis di media sosial.
Ngeblog itu cuma awalannya. Lama-lama mereka warga desa akan semakin berminat menekuni bisnis online. Trend yg terjadi menunjukkan emak-emak di desa makin adaptif terhadap perkembangan IT.
sejak dulu para blogger itu sudah memberikan pengaruh besar bagi promosi potensi wisata di daerahnya tetapi sedikit sekali apresiasi yang diterima oleh mereka.
Semoga makin banyak cerita bagus yang bisa kita bagikan kepada netizen di seluruh dunia melalui Blog pribadi!