Sejujurnya setiap orang membutuhkan seorang pelatih yang akan memandu jalan hidupnya dan melalui berbagai macam permasalahan hidup yang dihadapinya. Seorang pelatih kehidupan memiliki beragam sebutan. Mungkin anda dapat menyebutnya sebagai seorang motivator hidup, penasehat hidup, guru ataupun tokoh yang menjadi inspirasi kehidupan Anda. Memiliki seorang pelatih dalam kehidupan bisa bermanfaat bagi anda agar tidak terjebak pada langkah-langkah yang tidak perlu. (lebih…)
Satu gejala motivasi diri yang saat ini menghinggapi kebanyakan generasi muda di Indonesia adalah mudah sekali menyerah ketika menghadapi sebuah permasalahan. Tepat sekali jika sebuah lagu campursari yang memiliki lirik “aku mundur alon-alon mergo sadar aku sopo” didendangkan oleh anak-anak muda. Kenyataan ini sangat miris saat menyaksikan perkembangan mental anak muda zaman sekarang. Padahal zaman dulu para pahlawan melantunkan lagu Maju Tak Gentar, teruslah maju dengan lantang. Namun fenomena yang terjadi saat ini sungguh sangat memprihatinkan. (lebih…)
Setiap orang memiliki cara sendiri-sendiri agar bisa memotivasi hidupnya menjadi lebih bersemangat. Salah satu cara yang menakutkan namun terbilang efektif untuk memotivasi diri sendiri adalah dengan membuat janji yang tidak masuk akal. Janji itu dapat anda tujukan kepada seseorang yang anda cintai, baik secara pribadi maupun profesional. Janjikan pada mereka sesuatu yang benar-benar besar. Janjikan sesuatu yang akan menghabiskan seluruh usaha dan kreativitas yang anda miliki untuk mewujudkannya. (lebih…)
Sungguh ironi menyaksikan fakta bahwa banyak masyarakat setempat mendukung diadakannya Taman Pendidikan Alquran (TPA), namun masyarakat juga memilih diam mengenai eksistensi TPA. Masyarakat seperti terpecah-pecah menanggapi permasalahan TPA. Ada kelompok masyarakat yang sangat memperhatikan keberadaan TPA dan ada juga yang terlihat seperti kurang peduli. (lebih…)
Fenomena yang terjadi di kalangan masyarakat muslim Indonesia adalah musholla dan masjid biasanya diurusi oleh masyarakat secara individual. Keberlangsungan musholla ada ditangan orang per orang. Semua biaya penyelenggaraan ibadah ditanggung olehnya. (lebih…)
Tidak bisa disangkal lagi bahwa saat ini terdapat fenomena berkurangnya orang dewasa dan remaja untuk menjadi pengajar di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Begitu banyak lembaga TPA mengaku kekurangan guru. Kegiatan belajar mengajar di TPA pun berjalan tidak lancar akibat keterbatasan sumber daya manusia pengajar. (lebih…)
Jika Anda ditakdirkan hidup di planet selain bumi, apakah Anda akan berusia sama seperti hitungan hari ini? Mungkin jawabnya tidak. Setiap planet memiliki kala rotasi dan kala revolusi yang berbeda. Cara menghitung usia makhluk bumi tentu saja berbeda dibanding makhluk Jupiter, misalnya. Kepatuhan pada sistem tata surya menghadirkan perilaku yang berbeda pada populasi yang berbeda.
Hal itu berlaku pula dalam menghitung usia Anda dalam sebuah komunitas. Anda tidak dapat menyatakan diri sebagai seorang senior jika ternyata performa, potensi dan kompetensi diri Anda masih di bawah level pendatang baru. Ukuran Anda adalah sebanding dengan apa yang dapat Anda berikan untuk organisasi Anda. Kontribusi lebih diharapkan, bukan sekedar sensasi.
Masyarakat sering terjebak menilai tampilan luar sebuah benda daripada isi yang terkandung di dalamnya. Konten terlihat lebih menarik daripada konteks yang terselip pada intinya. Antara konten dan konteks perilaku manusia keduanya tak jarang tampak kabur dan penuh ketidakpastian. Bungkus dan isi sama-sama bisa menipu siapapun yang tidak jeli menilai.
Sebuah berita dan informasi yang dibungkus secara apik akan mampu mengelabuhi masyarakat awam. Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat masif. Begitu mudahnya para penyebar berita palsu itu melancarkan informasi hoax. Kendati pemerintah telah melakukan beragam cara, penyebaran informasi hoax tetap menjadi masalah tersendiri di era milenial ini.
Ketika semua terlalu kabur untuk disaksikan, kembalikan kepada kebutuhan Anda, bukan pada keinginan Anda. Di dalam kebutuhkan ada manfaat yang terlibat. Di dalam keinginan terdapat gengsi yang penuh ambisi. Konten dan konteks yang bersarang sebuah pilihan adalah konsekuensi logis dari penganekaragaman tujuan manusia. Waspadalah.