Pesta Siaga hadir kembali! Pesta Siaga Eks Kawedanan Ngoro Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jombang Korwil IV Tahun 2019 telah dilaksanakan pada Sabtu, 14 Desember 2019 di Agrowisata Bale Tani Banjaragung Bareng. Bentuk kegiatan pesta siaga kali ini adalah perlombaan. Sejumlah lembaga pendidikan menyambut antusias pelaksanaan acara ini. Para peserta pun tak sabar ingin mengikuti pesta siaga sejak sepekan yang lalu.
Tujuan dan maksud kegiatan Pesta Siaga 2019 adalah memberikan variasi kepada latihan berkala dari perindukan masing-masing. Selain itu, Pesta Pramuka Siaga ini bertujuan mengadakan tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan antar sesama pramuka siaga. Tujuan yang tidak kalah penting dari pelaksanaan pesta siaga tahun 2019 ini adalah membina hubungan baik antara gerakan pramuka dengan masyarakat.
Acara pesta Pramuka Siaga tahun 2019 telah dilaksanakan pada Sabtu 14 Desember 2019 mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Kegiatan Perkemahan Satu Hari (Persari) ini dilaksanakan di tempat wisata Bale Tani Kecamatan Bareng. Ketua panitia pelaksana acara ini adalah Kak Imam Wahyu Widayat. Terdapat lima macam perlombaan Pramuka Siaga, yaitu Lomba Berburu Harta Karun, Lomba Sambung Ayat Alquran, Lomba Arah Mata Angin, Lomba Yel-yel, dan Lomba Ketajaman Indera Manusia.
Lomba Berburu Harta Karun
Lomba Berburu Harta Karun adalah jenis lomba dalam pesta siaga yang paling banyak diminati oleh peserta. Seperti halnya pesta siaga tahun 2018 kemarin, tahun ini pun lomba ini tampil kembali. Jumlah peserta Lomba Berburu Harta Karun adalah 2 anak tiap barung. Tujuan Lomba Berburu Harta Karun adalah melatih kecerdasan, ketelitian, dan kerjasama. Setiap tim peserta harus bersemangat untuk mencari potongan gambar buah yang terselip di antara sedotan dan tersebar di berbagai penjuru area wisata Bale Tani.
Dua anak peserta dari setiap barung disebar untuk mencari gambar buah yang sudah disembunyikan. Masing-masing buah sudah memiliki harga yang telah ditentukan oleh panitia. Waktu permainan mencari Harta Karun adalah 30 menit. Kriteria penilaian lomba memburu harta karun adalah pada banyaknya nilai yang dikumpulkan setiap perwakilan barung. Gambar ini memerlukan ketahanan fisik yang kuat dan kelincahan dalam berlari.
Lomba Ketajaman Indera Manusia (KIM)
Lomba Ketajaman Indera Manusia pada Pesta Pramuka Siaga 2019 berupa tugas membau bumbu dapur dan mengenali nama-nama rempah-rempah yang disajikan panitia. Jumlah peserta Lomba Ketajaman Indera Manusia adalah dua anak tiap barung. Tujuan Lomba Ketajaman Indera Manusia adalah melatih kerjasama, kehati-hatian, dan ketajaman indera. Lomba Ini Membutuhkan pelatihan mencium bau dan aroma bumbu dapur secara baik. Anak-anak harus diajarkan terlebih dahulu berbagai macam aroma dan nama rempah-rempah yang ada di dapur rumah mereka.
Panitia Lomba Ketajaman Indera Manusia menyediakan bumbu dapur dalam kondisi tertutup. Pada babak penyisihan, setiap peserta lomba harus mampu menebak 5 macam bumbu dapur. Demikian juga pada babak semi final, setiap peserta Lomba Ketajaman Indera Manusia diberikan tantangan menebak 5 macam bumbu dapur. Sedangkan pada babak final disediakan 10 macam bumbu dapur yang harus ditebak nama-namanya.
Aturan main Lomba Ketajaman Indera Manusia dimulai dengan peserta bersia pada titik start. Kemudian peserta lari menuju benda dan membau serta menuliskan pada selembar kertas. Durasi permainan ini adalah 3 menit. Peserta dengan perolehan skor tertinggi dan tercepat adalah pemenang lomba ini. Lomba ini tidak mudah diikuti oleh anak-anak yang masuk dalam kategori Pramuka Siaga. Tentu saja anak-anak ini masih memiliki banyak kesalahan dalam menebak aroma dan nama rempah-rempah yang ada di dapur. Oleh karena itu perlu latihan lagi supaya mereka mengenal aneka aroma dan nama bumbu dapur lebih baik.
Lomba Sambung Ayat
Jumlah peserta Lomba Sambung Ayat adalah 1 anak untuk tiap barung yang berlomba. Sambung ayat adalah jenis lomba menghafal Al Qur’an yang mengandung aspek ketepatan dan kelancaran mempraktekkan ilmu tajwid dan adab membaca Al-Quran menurut pedoman yang telah ditentukan. Lomba ini berkaitan erat dengan mata pelajaran pendidikan agama Islam, muatan lokal keagamaan Islam, dan pendidikan Diniyah yang telah diajarkan di Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah.
Materi yang dilombakan dalam Lomba Sambung Ayat adalah surat-surat pilihan dari QS. At-Takaatsur sampai dengan QS. An-Naas. Peserta Lomba Sambung Ayat melanjutkan ayat yang dibacakan juri sesuai isi amplop yang diambil oleh peserta. Setiap amplop berisi 3 ayat dari surat yang berbeda.
Aspek yang dinilai dalam Lomba Sambung Ayat meliputi kelancaran, tajwid, fashahah, suara dan irama, serta adab membaca Al-Quran.
Tata tertib lomba sambung ayat adalah sebagai berikut. Penampilan peserta lomba sambung ayat berdasarkan dengan nomor yang sudah diambil. Peserta lomba sambung ayat yang dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut jika tidak hadir maka akan diberi kesempatan tampil pada nomor paling akhir. Peserta lomba bebas membawakan irama murattal dan variasi lagu membaca Al-Quran.
Lomba Arah Mata Angin
Jumlah peserta Lomba Arah Mata Angin adalah satu orang anak tiap barung putra atau barung putri. Disediakan 4 buah tongkat yang dipasang melintang sesuai 4 arah mata angin, yaitu Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Para peserta pun tampaknya sangat menguasai empat arah utama dalam mata angin yang mereka kenal. Mereka tidak tampak kesulitan dalam menebak jenis mata angin.
Peserta mengambil tulisan empat arah mata angin yang disediakan panitia, yaitu utara, selatan, barat, dan timur. Arah utara adalah posisi Yanda atau Bunda. Posisi Yanda atau Bunda dapat berpindah pindah sesuai tantangan yang diberikan oleh panitia. Setelah ada aba-aba maka peserta berusaha secepat mungkin menempatkan diri sesuai tulisan yang diperoleh. Peserta paling cepat dan benar adalah sebagai pemenang lomba ini. Terdapat babak penyisihan dan final untuk lomba arah mata angin.
Lomba Yel-yel Siaga
Jumlah peserta lomba yel-yel adalah 4 anak tiap barung putra atau putri. Tema lomba yel-yel Pramuka Siaga kali ini adalah “Aku Bangga Menjadi Pramuka Indonesia”. Waktu tampil lomba yel-yel maksimal 7 menit. Kriteria penilaian lomba yel-yel adalah kekompakan anggota tim peserta, kreativitas menciptakan yel-yel dan gerakan, serta ketepatan waktu menampilkan yel-yel. Peserta lomba ini diwajibkan menampilkan yel-yel tanpa menggunakan alat pengeras suara. Suara yang dihasilkan adalah asli dari mulut kelompok peserta sendiri
Setiap barung yang mengikuti acara Pesta Siaga 2019 di Bale Tani ini terdiri dari 10 peserta. Tanda peserta disediakan oleh panitia. Setiap peserta membawa kartu lomba yang disediakan panitia. Perlengkapan dan perbekalan yang sifatnya pribadi dipersiapkan sendiri oleh peserta. Setiap barung didampingi oleh 1 orang pendamping. Tiket masuk Bale Tani untuk 1 barung dan 1 pendamping ditanggung panitia. Transportasi dan akomodasi tiap peserta ditanggung pangkalan masing-masing. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Wah…. abis baca tulisan ini Saya jadi teringat masa sekolah dulu waktu masih ikut ekstrakurikuler Pramuka. Sangat menyenangkan dan berkesan.
tetap semangat untuk adik-adik pramuka yang selalu mengembangkan dirinya menjadi lebih baik. Salam kenal untuk kakak-kakak Pembina.