Kelompok Kerja Guru (KKG) Muatan Lokal Keagamaan Islam (MKI) Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang mengadakan pertemuan rutin pada hari ini, Jumat 28 September 2018 di SDN Sidokerto 1. Acara ini memulai kesibukan KKG MKI di tahun ajaran 2018/2019 setelah tiga bulan vakum karena libur akhir tahun pelajaran. Acara KKG MKI Kecamatan Mojowarno hari ini dilaksanakan mulai pukul sembilan pagi, molor setengah jam dari jadwal semula. Acara dibuka dengan sambutan Kepala SDN Sidokerto 1, Ibu Istiqomah, dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua KKG MKI Kecamatan Mojowarno, Agus Siswoyo. Berikutnya, Bapak Mustofa selaku Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Mojowarno Seksi Keagamaan menyampaikan pengarahan dan pembinaan motivasi kepada 29 orang yang hadir. Para peserta kegiatan mendengarkan dengan seksama sejumlah program pendidikan yang disampaikan oleh beliau.
Pertemuan KKG MKI Mojowarno ini dilanjutkan dengan materi pembinaan tilawah oleh Ustadz Mustaman. Beliau mengajarkan tiga hal utama yang menjadi penilaian dalam mengajarkan tilawah atau qiroah kepada murid, yaitu tajwid, lagu dan pernafasan. Lagu yang digunakan dalam tilawah anak setidaknya ada tiga macam lagu. Satu lagu wajib adalah bayati. Sedangkan dua lagu pilihan umumnya adalah hijaz dan nahawan. Irama lagu bayati sendiri terbagi menjadi enam, yaitu bayati qoror, nawa, kusaini, jawab ashli, jawabul jawab, dan jawabul jawab suri. Irama lagu hijaz pun terbagi menjadi empat, yaitu hijaz ashli, hijaz kar, hijaz kur, dan hijaz kar kur. Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Sebagian besar guru Keagamaan Islam sudah pernah mendapat materi teori tilawah sehingga mereka tidak mengalami kesulitan mempraktekkan.
Bulan Muharam adalah momen yang tepat untuk berbagi kasih sayang dengan anak yatim. Para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak sodaqoh untuk anak-anak yatim dan fakir miskin. KKG MKI Mojowarno hari ini memberikan santunan kepada empat orang anak yatim yang bersekolah di SDN Sidokerto 1. Bantuan diberikan kepada para siswa dalam bentuk seragam sekolah. Para siswa yatim menerima bantuan dengan wajah gembira. Pengurus KKG MKI pun berbahagia karena bisa berbagi. Hal ini menjadi awal yang bagus bagi KKG MKI agar bisa menginspirasi lebih banyak orang dalam menyantuni anak yatim. Besar harapan saya langkah kecil ini bisa mempengaruhi guru-guru se-kecamatan Mojowarno untuk membuat event santunan anak yatim tahun depan.
Selain itu, KKG MKI Mojowarno hari ini mengumumkan hasil Lomba Bercerita Islami yang telah dilaksanakan pada bulan Ramadhan 2018. Kegiatan mendongeng di acara pondok Ramadhan itu sukses meramaikan bulan puasa di 33 lembaga pendidikan SD Negeri dan SD Swasta se-kecamatan Mojowarno. Meski sebagian besar guru sudah mengikuti program guru silang, namun hanya 16 guru yang memenuhi syarat lomba mendongeng. Dokumentasi lomba bercerita Islami dilakukan dengan video rekaman kegiatan bercerita. 16 video peserta itu dinilai oleh dua juri lomba, yaitu Muhammad Yusuf (Rumah Cerdas Islami) dan Andy Vebi Pradana Fitra (MIN Kauman Jombang). Rekapitulasi nilai lomba telah dilakukan dan para pemenangnya adalah Juara 1 Agus Siswoyo (SDN Latsari), Juara 2 Siti Ma’rifah (SDN Japanan 2), dan Muhammad Heru Santoso (SDN Kedungpari 1).
Kegiatan KKG MKI Mojowarno hari ini cukup padat dan menguras tenaga, waktu serta pikiran. Meski demikian, saya menikmati kesibukan hari ini dengan senang hati. Saya terpacu untuk mengubah pola pikir guru agama Islam yang umumnya minim kreasi dan stagnan di zona nyaman. Beragam variasi materi pelatihan saya hadirkan dalam pertemuan KKG MKI supaya setiap guru tidak mati rasa saat mengajar di dalam kelas. Pada pertemuan sebelumnya sudah terlaksana pelatihan mendongeng. Pada hari ini guru-guru keagamaan Islam mendapat pelatihan qiroah. Untuk beberapa pertemuan selanjutnya, saya rencanakan akan mengadakan pelatihan membuat media pembelajaran dan pelatihan dzikir nafas. Semoga beragam materi pembinaan ini bisa memberikan manfaat untuk kegiatan belajar dan mengajar siswa di sekolah. Aamiin.
Tinggalkan Balasan ke Hamasaki Batalkan balasan