Orang Jawa terbiasa mengasosiasikan sesuatu dengan keadaan alam. Inilah sindiran secara halus yang mengena hati lawan bicara. Paribasan arep jamure emoh watange artine gelem kepenake ora gelem rekasane. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia secara bebas, peribahasa Jawa ini berarti mau enaknya tidak mau susahnya.
Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita bertemu dengan orang yang mau enaknya saja, tanpa mau bekerja keras untuk mendapatkan kenikmatan hidup. Kalau kawannya sedang sudah, dia akan menghindar sejauh mungkin. Tapi giliran ada kawan dapat berkah dari usahanya sendiri dia akan pedekate semaunye aje.
Tidak setia kawan banget. Maunya kalau senang doang. Menghadapi orang macam beginian sebaiknya kita bisa bersikap tegas. Kenapa juga teman seperti ini dipertahankan. Dia hanya akan menjadi tikus dalam gudang beras. Secara diam-diam dia akan menghabiskan milik kita. Semoga artikel ini bisa memberi inspirasi untuk Anda.
Wah… yo iki cirine wong sombong.
Nasehat orang Jawa mengandung pesan moral yang sangat mendalam dalam kehidupan ini.