Hai sobat blogger pembaca setia blog The Jombang Taste! Tidak menyimpang dari tujuan mengenalkan budaya Nusantara, maka artikel permainan tradisional anak-anak dari Jawa Tengah ini ditulis. Tulisan ini dimaksudkan sebagai pengenalan salah satu segi budaya daerah, demi terwujudnya kebudayaan nasional tadi, melewati jalur pengertian secara anak-anak.
Permainan tradisional anak menjaring ikan dari Jawa Tengah ini diikuti oleh 20 orang anak atau lebih. Tempat permainan di halaman sekolah maupun tanah lapang lainnya. Terlebih dahulu kita akan membuat kolamnya yang berukuran lebar 15 meter dan panjang 20 meter. Gambar desain permainan tradisional seperti di atas.
Cara membuat kolam ikan bisa dengan menggunakan tali tampar sebagai batas, atau menaburkan bubuk kapur di tanah dengan ukuran seperti di atas. Yang bertugas menjadi jaring pertama kali cukup 4 anak, saling bergandeng tangan untuk membentuk 1 jaring. Anak-anak yang lain menjadi ikannya. Anak-anak yang menjadi ikan ini bebas bergerak kesana kemari dalam kolam, asal tetap berada di dalam garis batas.
Cara Memainkan Dolanan Anak
Apabila semua sudah siap, maka salah seorang anak memberikan aba-aba, “Satu… Dua… Tiga!” Begitu aba-aba selesai, maka jaring pun berlarian atau bergerak kian-kemari untuk menjaring atau mencari mangsa.
Sebaliknya, ikan-ikan pun harus berlarian ke sana-kemari pula, untuk menghindarkan diri agar jangan sampai masuk dalam perangkap jaring tersebut. Apabila sudah dapat menangkap 4 ikan, maka anak-anak yang tertangkap ini dapat dibentuk menjadi 1 jaring tambahan.
Dengan demikian, maka kini jaring menjadi 2 buah. Demikian 2 jaring ini terus bergerak, sampai akhirnya mendapat 4 ikan yang berarti dapat membentuk 1 tambahan lagi.
Begitu seterusnya sampai ikan-ikan di kolam menjadi habis. Ikan-ikan yang sudah masuk dalam jaring tak boleh bergerak keluar. Ia hanya harus mengikuti gerakan jaring yang akan terus mencari mangsanya itu.
Perlu ditambahkan di sini, bahwa agar permainan lebih ramai dan meriah, maka jumlah anak bisa diperbanyak. Dengan demikian ukuran kolam pun dapat diperluas juga, tergantung dari luas halaman yang dipakai untuk bermain.
Begitu pula halnya dengan rentangan jaring. Kalau anak-anak yang bermain memiliki rentang panjang tangan yang cukup lebar, maka 1 jaring cukup dibentuk dari 3 orang anak.
Demikian serunya memainkan dolanan anak menjaring ikan dari provinsi Jawa Tengah. Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat untuk Anda. Mari cintai budaya Nusantara!
Daftar Pustaka:
Hardjana, HP. 1984. Permainan Tradisional Anak-anak dari Jawa Tengah. Pustaka Dian: Jakarta
Menjaring ikan bisa menjadi permainan yang menyenangkan kalau dilakukan rame-rame. Masalahnya, apakah anak-anak jaman sekarang punya waktu bermain dengan tetangga kiri-kanan rumah?
Ayo bermain lagi. Kangen sama masa kecil di desa.
Main ini serasa lagi olahraga.