Tahu Lontong Mbok Sarinah, Legenda Kuliner Tahu Tek di Mojowarno Jombang

Nasi dan lontong adalah makanan berat yang banyak disajikan sebagai kuliner utama masyarakat Jawa. Kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Tak heran, orang Jawa banyak yang bertubuh gemuk.

Apakah Anda pernah mencoba kelezatan kuliner tahu tek Surabaya? Makanan berbahan utama potongan tahu dan lontong, saudaranya ketupat, itu memiliki ragam sebutan nama. Makanan ini bernama lontong petis di Sidoarjo. Kalau di Jombang, kuliner yang bisa menyebabkan perut kenyang maksimal ini bernama tahu lontong. Tidak usah bingung aneka sebutan di atas. Semua sajian kuliner di atas wujud aslinya mirip dan rasanya hampir sama. Bahan utama kuliner tahu lontong, tahu tek dan tahu petis adalah beras yang dimasak menjadi lontong. Lontong merupakan sumber karbohidrat yang bersifat mengenyangkan. Tahu putih disiapkan menjadi bahan makanan khas Jombang sekaligus sumber protein nabati. Jika sudah makan tahu lontong maka Anda tidak akan ingin makan nasi dalam waktu tiga jam setelahnya.

Terdapat sejumlah penjual makanan tahu lontong di sekitar tempat tinggal penulis di Latsari, Mojowarno, Jombang. Salah satunya adalah tahu lontong Mbok Sarinah yang sangat melegenda. Mbok Sarinah sudah berjualan tahu lontong sekitar tahun 1992. Saat itu warung tahu lontongnya sangat ramai pembeli. Waktu penjualan tahu lontong mulai jam empat sore sampai jam sepuluh malam. Sampai tulisan ini terbit pun warung tahu lontong Mbok Sarinah masih aktif buka. Hanya saja penjualnya telah berganti kepada anaknya. Tahu lontong berbumbu petis, kacang tanah digoreng, dan sejumlah bumbu lain. Cara membuat saus petis adalah dengan cara diulek secara manual menggunakan tangan. Di usianya yang telah beranjak tua, Mbok Sarinah sudah tidak mampu mengulek lagi. Maka tugas itupun dilimpahkan kepada anaknya.

Satu bungkus tahu lontong Mbok Sarinah seharga Rp5.000 saja. Ini sudah harga terbaru. Saya pernah beli tahu lontong disana seharga Rp2.500 lalu naik Rp3.000 hingga harga terbaru. Pesaing Mbok Sarinah dalam berjualan tahu lontong lumayan banyak. Tahun lalu ada penjual kuliner Jombang seperti ini di Patuk dan sangat laris. Tapi itu tidak lama. Penjual tahu lontong dengan tambahan mie dan lentho itu sekarang sudah tutup. Penjual tahu lontong berikutnya adalah Mak Kasiani, tetangga depan gang Mbok Sarinah. Harga tahu tek disana sama, tapi soal rasa masih enak buatan Mbok Sarinah sehingga kurang laku. Bulan ini ada penjual baru namanya Cak Agus. Orangnya masih muda dan dulu pernah jualan ketoprak di Jakarta. Uniknya tahu lontong buatan Cak Agus adalah variasi kerupuk dan sayuran. Soal perbandingan rasa, sebenarnya masih lebih enak tahu lontong buatan warung Mbok Sarinah.

Sifat khas kuliner Jombang yang bernama tahu lontong adalah mudah mengenyangkan sekaligus mudah bikin lapar lagi dalam waktu tiga jam sesudah makan. Sifat mengenyangkan berasal dari bahan beras dan air yang dibungkus daun pisang. Ada juga lontong yang dibungkus plastik tapi jenis lontong ini tidak baik untuk kesehatan. Lebih enak makan lontong berbungkus daun pisang. Jenis daun pisang yang baik adalah pisang kluthuk yang banyak bijinya. Selain itu, tahu lontong juga mudah bikin lapar karena unsur airnya mudah diserap tubuh. Penasaran ingin coba rasanya tahu lontong Mbok Sarinah? Siapkan uang lima ribu rupiah dan berkunjunglah ke rumah saya pada jam tujuh malam. Saya akan mengantarkan Anda ke lokasi warung Mbok Sarinah secara gratis. Selamat berburu kuliner khas Jombang!

Komentar

21 tanggapan untuk “Tahu Lontong Mbok Sarinah, Legenda Kuliner Tahu Tek di Mojowarno Jombang”

  1. Avatar Ternak Bebek
    Ternak Bebek

    Lokasi Desa Latsari itu di sebelah mana mas?

  2. Avatar Hafidz
    Hafidz

    Apakah warung tsb buka pada hari Minggu pagi?

  3. Avatar Sulistio Kurniawan
    Sulistio Kurniawan

    Tahu lontong, Lontong Tahu, Tahu tek, Tahu campur, mmmmmmm enak

  4. Avatar Udin
    Udin

    Petis Sidoarjo memang murah dan enak. Makanya banyak pedagang yg suka.

  5. Avatar Herlina
    Herlina

    Tulisan yg bagus mas

  6. Avatar Jahid Karo
    Jahid Karo

    Makanan jadul emang enak dan menyehatkan.

  7. Avatar Handy
    Handy

    Kuliner yg kuno dan jadul itu biasanya emang enak dan menyehatkan.

  8. Avatar Rio Panetta
    Rio Panetta

    Sepakat! Makanan jadul emang enak dan bikin sehat.

  9. Avatar Rini
    Rini

    Lontong gondrong ada gak mas?

  10. Avatar Sukses Muda
    Sukses Muda

    Apakah tdk ada anak muda jombang yg melirik bisnis kuliner tahu tek?

  11. Avatar Balthazar
    Balthazar

    Wah, saya jadi ingat kuliner kampung halaman di medan…

  12. Avatar Nurain Vivian
    Nurain Vivian

    Tahu lontong itu dibikin dari apa kak?

  13. Avatar Said
    Said

    Berapakah usia mbok Sarinah?

  14. Avatar Ozzan
    Ozzan

    Apakah tempat makan ini buka setiap hari?

  15. Avatar Emi
    Emi

    Makanan indonesia kaya rempah dan pedas. Hmm… bikin kangen kampung halaman.

  16. Avatar Andi Darmawan
    Andi Darmawan

    Habis makan lontong biasanya sering buang air kecil.

  17. Avatar Nine Agency
    Nine Agency

    Warunge dodolan lontong gondrong apa lontong cepak?

  18. Avatar Gray Bill
    Gray Bill

    Makanan yang dijual di Desa masih enak dan umumnya bahan-bahannya juga alami.
    tidak seperti makanan yang dijual di kota yang kebanyakan menggunakan bahan kimia dan pengawet.

  19. Avatar Bambang
    Bambang

    Bnyk makanan enak di jbg.

  20. […] Saya menyukai hampir semua jenis menu makanan yang pakai bumbu petis, mulai dari rujak cingur, tahu lontong, tahu tek, hingga tahu solet yang pakai bumbu kacang dan petis. Bagi saya, petis adalah ciri khas […]

  21. Avatar Bono
    Bono

    Udan2 mangan tahu lontong enak tenan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *