Apa kabar kawan blogger Jombang? Semoga Anda tetap bersemangat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Memasuki minggu kedua bulan puasa makin banyak kejahatan terjadi di lingkungan pedesaan di sekitar Kecamatan Mojowarno, khususnya di Dusun Guwo. Tindak kriminal yang terjadi kebanyakan berupa pencurian dan penjambretan. Minggu lalu Bu Mayang dijambret orang tak dikenal di kawasan pertigaan Ganjul. Berita ini cepat menyebar karena pelaku beraksi di atas kendaraan bermotor tidak sendirian.
Disusul perkembangan terkini adanya pencurian di salah satu rumah warga Guwo yang berada di tengah sawah dan agak jauh dari pemukiman penduduk. Pemilik rumah meninggalkan tempat tinggal untuk beribadah sholat tarawih ke masjid sekitar pukul setengah tujuh malam. Ibadah sholat tarawih berlangsung sampai jam setengah delapan malam. Begitu sampai rumah, kondisinya sudah tidak wajar. Ternyata salah satu dinding rumahnya telah berlobang seukuran badan orang dewasa. Ketika diperiksa, ternyata jutaan uang pemilik rumah telah hilang.
Owalah rek, meskipun lagi butuh uang mbok yo jangan mencuri uang tetangga sendiri. Apa nggak kasihan sama pemilik rumah. Kondisi ekonomi paspasan malah dicuri. Tapi itulah pencuri yang sudah buta hati dan tidak peduli nasib orang lain. Meningkatnya kebutuhan menjelang hari raya menyebabkan masyarakat makin galau. Pendapatan masyarakat tidak kunjung meningkat sedangkan tingkat kebutuhan masyarakat terus meningkat. Kriminalitas yang terjadi di masyarakat urban selalu diawali oleh kepentingan ekonomi.
Ada kelucuan dibalik maling yang beraksi di Dusun Guwo. Begonya pencuri itu adalah meninggalkan jejak kaki dan barang bukti. Kaos yang dipakai membuat lobang di tembok tertinggal di rumah korban. Hmm, kalau begini kan bisa dilacak siapa pelakunya. Berdasarkan pengakuan anak pemilik korban pencurian, selama beberapa hari terakhir memang dia menyaksikan terdapat anak dan bapak yang terus memantau kondisi rumahnya. Hal itu mensinyalir adanya rencana tindak kejahatan. Mudah mudahan cepat ketemu pelakunya. Pastikan rumah Anda terkunci rapat saat Anda berangkat ibadah ke masjid. Jangan sampai Anda melupakan keamanan rumah dan mengabaikan keselamatan diri dan harta benda. Semoga terinspirasi.
Tinggalkan Balasan