Kucing Penasaran Masa Depannya

Dulu kala, ada sebuah legenda yang menceritakan tentang mengapa kucing mengeong. Konon, kucing-k ini mempunyai bahasa rahasia yang hanya diketahui oleh mereka sendiri. Saat mereka ingin mengungkapkan suatu hal kepada manusia, mereka pun mengeong dengan berbagai intonasi yang berbeda-beda.

Ada kucing yang mengeong dengan intonasi tinggi karena ingin meminta makanan, ada kucing yang mengeong dengan intonasi yang rendah karena ingin merayu pemiliknya untuk membiarkannya menaiki tempat tidur, dan ada juga kucing yang mengeong dengan suara pelan sekali karena sedang ingin bercerita tentang pengalaman serunya di luar rumah.

Namun, di dalam legenda itu terdapat sebuah kucing yang sangat ingin tahu tentang “sifat alam semesta”. Ia ingin mengetahui bagaimana benda bisa berputar atau kenapa angin bisa berhembus. Sayangnya, manusia sama sekali tidak dapat memahami bahasa kucing yang kompleks itu, sehingga ia pun memilih mengeong dalam kesedihan.

Tiba-tiba, terdengar suara lantang dari balik pintu yang menerangi ruangan kecil tempat kucing itu berteduh. “Jangan khawatir, kucing. Segala sesuatu memiliki sifat yang tersembunyi. Tak kenal maka tak sayang, kucing,” kata suara itu.

Tanpa disangka, ternyata suara itu berasal dari seekor tikus yang bersembunyi di balik pintu. Dalam keheranan, kucing itu lalu bertanya, “Apakah kamu bisa berbahasa manusia?”

“Jangan heran, kucing. Kita semua hewan bisa menunjukkan kecerdasan di bidang tertentu. Kamu ingin tahu sifat alam semesta, kucing? Baiklah, dengarkanlah baik-baik,” jawab tikus itu.

Mendengar ucapan sang tikus, kucing itu pun dalam hatinya berpikir: Salam kenal, dunia, saya adalah seekor kucing yang tahu bahwa semua hewan bisa memiliki sifat kecerdasan yang lebih unik dari masing-masing spesies hewan yang ada di bumi ini. Bagaimana menurut kalian, kucing yang masih penasaran dan ingin tahu akan sesuatu yang lebih menantang lagi di masa yang akan datang?


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *