Hari raya adalah momen yang selalu dinanti-nanti oleh sebagian besar orang di kota kecil bernama Kampung Baru. Di tepi pantai, kampung tersebut dihuni oleh penduduk yang ramah dan senang menyambut tamu-tamu baru.
Di pagi hari raya, Rania dan adiknya, Aya berkunjung ke kampung tersebut untuk merayakan hari raya bersama teman-temannya. Rania yang baru saja putus dari kekasihnya, merasa sangat frustasi dan tidak bisa menikmati suasana hari raya dengan sepenuh hati. Dia merasa kesepian dan ragu-ragu menjalin hubungan yang baru.
Namun, keadaan berubah saat dia bertemu dengan Daffa, seorang pemuda yang tinggal di kampung itu. Daffa dan Rania langsung terlibat percakapan dan mereka merasa nyaman satu sama lain. Mereka berbicara tentang banyak hal, mulai dari musik hingga cita-cita mereka di masa depan.
Mereka berdua diam-diam mulai suka satu sama lain, namun belum berani mengungkapkannya karena takut merusak pertemanan mereka yang baru terjalin. Hari berlalu dan pertemuan mereka semakin sering.
Suatu hari, tanpa disadari, mereka melangkah ke laut bersama-sama dan saat Rania kelelahan, Daffa menopangnya dan merapatkan dirinya mendekat.
“Ran, mungkin kamu merasa kesepian setelah baru saja putus dari kekasihmu. Aku tahu perasaan kesepian itu. Tapi aku ingin kamu tahu bahwa kamu sebenarnya tidak sendirian. Salam dari rumah tangga kita yang seringkali tidak memiliki kebahagiaan dan kedamaian. Sekarang kita sedang bersama dan itu sudah cukup buatku”, kata Daffa dengan lembut.
Rania merasa hangat di dadanya dan terharu setelah mendengar kalimat mutiara Daffa untuknya. Dia akhirnya memutuskan untuk memberitahu Daffa tentang perasaannya.
“Terimakasih telah membuatku merasa lebih baik dan berarti. Aku juga suka kamu, Daffa”, ujar Rania dengan senyum bahagia.
Setelah itu, keduanya menghabiskan waktu bersama selama sisa hari raya dengan mengunjungi saudara-saudara mereka dan mengikuti acara permusuhan antara kampung-kampung. Mereka berdua tahu bahwa ini baru permulaan cinta mereka dan belajar menikmati setiap momen bersama-sama.
Tinggalkan Balasan