Pada suatu malam di desa kecil yang terletak di atas perbukitan, hiduplah seorang gadis muda yang bernama Lila. Lila selalu mempunyai obsesi yang unik. Dia selalu bermimpi untuk dapat menangkap pelangi di malam hari. Meskipun semua orang di desa menganggapnya ide yang gila, Lila tetap kukuh pada keinginannya.
Suatu malam, ketika bulan terang memantulkan cahaya yang indah, Lila memutuskan untuk memulai pencariannya. Dia mempersiapkan sebuah kotak kaca dan memasangnya pada sebuah tiang tinggi di bukit dekat desa. Lila percaya bahwa mungkin cahaya bulan yang memantulkan warna-warni pelangi yang tersembunyi di malam hari.
Lila duduk di dekat kotak kaca tersebut, menatap langit malam, dan menunggu. Saat malam semakin larut, tiba-tiba dia melihat bayangan warna-warni yang terlihat di kotak kacanya. Lila tidak percaya apa yang dilihatnya. Itu benar-benar sepotong pelangi yang terlihat di dalam kotak kacanya.
Dengan gemetar, Lila membuka kotak kaca itu dan merasakan kebahagiaan yang begitu besar. Dia berhasil menangkap pelangi di malam hari. Gadis itu merasa begitu terharu melihat keindahan yang begitu mempesona terpantul di dalam kotak kacanya. Dia merasa seperti memiliki potongan magis dari alam semesta itu sendiri.
Dengan penuh keceriaan, Lila kembali ke desa dan bercerita pada semua orang tentang pencapaiannya yang luar biasa. Mereka semua terkejut dan terinspirasi oleh keberhasilannya. Mulai dari saat itu, setiap malam, warga desa berkumpul di bukit, menunggu cahaya bulan yang memantulkan pelangi di dalam kotak kaca.
Kisah Lila menunjukkan betapa pentingnya mempercayai impian dan tidak takut untuk mengejarnya, sekalipun tampak mustahil. Warna-warni pelangi yang ditemukannya memberikan harapan dan kebahagiaan bagi semua yang menyaksikannya. Itulah keajaiban yang bisa kita temukan ketika kita tidak pernah kehilangan imajinasi dan keberanian.
Tinggalkan Balasan