
Apakah manfaat dongeng anak yang bisa orang tua dapatkan? Dari sekian banyak informasi yang saya dapat di internet, manfaat dongeng anak memang dijelaskan dengan beragam cara. Dongeng anak berguna untuk melatih kecerdasan berbahasa, pengenalan nama-nama benda, mendekatkan hubungan emosional antara orang tua dan anak, dan lain-lain. Perbedaan karakter orang tua, kreatifitas alat mendongeng dan lingkungan anak menghasilkan keragaman manfaat dongeng anak.
Namun dari sekian banyak kegunaan dongeng anak, salah satu manfaat yang penting untuk diketahui oleh orang tua adalah sebagai terapi kesehatan mental anak dengan kebutuhan khusus. Diperlukan penanganan khusus terhadap anak yang diketahui memiliki perkembangan mental yang cenderung lebih lambat dibanding teman-teman seumurannya. Dongeng anak adalah bagian yang menarik untuk diterapkan kepada anak tersebut. Bukankah pembelajaran terbaik berasal dari lingkungan keluarga.
Pada prinsipnya tidak ada perbedaan antara tips mendongeng untuk anak normal dan untuk anak berkebutuhan khusus. Orang tua perlu menyiapkan satu cerita fiktif yang mengandung amanat atau pesan moral. Visualisasi cerita dapat dilakukan dengan membawa buku cerita bergambar ataupun boneka miniatur tokoh cerita. Perlakukan anak sama halnya dengan anak-anak lainnya secara wajar. Membeda-bedakan anak hanya akan membuatnya merasa tersisih dan melukai perasaannya.
Tidak masalah jika anak kurang merespons apa yang Anda dongengkan. Tetap lakukan dongeng anak secara teratur. Pemilihan waktu yang sesuai dengan kondisi anak juga penting dilakukan. Pada umumnya anak-anak akan merasa lebih nyaman menerima cerita ketika beranjak waktu tidur. Namun itu bukanlah patokan. Anda dapat menerapkan terapi dongeng anak untuk kesehatan anak kapan saja saat anak siap. Kapan siapnya? Anda sebagai orang tua lebih tahu jawabnya.
Kunci kesuksesan terapi kesehatan mental melalui dongeng anak adalah ketekunan mencoba. Butuh waktu yang berulang kali disertai kesabaran agar usaha Anda membuahkan hasil. Jangan lupa melibatkan kreatifitas anggota keluarga lainnya sehingga interaksi antara anak dan orang tua lebih menarik. Selamat mencoba. Semoga putra-putri Anda dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat secara fisik dan mental serta mampu membahagiakan orang tua.
Enjoy blogging, enjoy writing!
Tinggalkan Balasan