Buku Ikut Sang Surya Keliling Dunia merupakan kumpulan cerita rakyat dan dongeng dari berbagai negara, disusun oleh UN Women’s Guild dan Harold Courlander, kemudian disadur oleh Hilman Madewa. Versi asli buku ini berjudul Ride with the Sun. Buku ini diterbitkan oleh CV Yasaguna dan telah mencapai cetakan ketiganya pada tahun 1984. Saya pernah mengulas buku ini pada tahun 2017 lalu. Tapi rasanya saya rindu sekali ingin bertutur sekali lagi mengenai buku ini.
Buku ini termasuk dalam genre buku anak-anak dan direkomendasikan sebagai bahan bacaan yang mendidik. Setiap cerita dalam buku ini diambil dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Eropa, Amerika, Pasifik, Australia, dan Afrika. Salah satu contoh cerita yang dimuat adalah “Dongeng Sang Kancil” dari Indonesia. Kalau dengar cerita kancil pasti kalian akan senang. Bapak-bapak pun akan terbawa memorinya ke masa kecilnya.
Selain memberikan hiburan, buku ini juga menyampaikan nilai-nilai kepramukaan yang dapat ditanamkan kepada anak-anak, seperti kejujuran, kerja keras, dan kecerdasan. Buku *Ikut Sang Surya Keliling Dunia* juga dijadikan rekomendasi oleh berbagai kalangan, termasuk majalah pramuka, karena kaya akan cerita rakyat yang bermanfaat. Dengan total 94 halaman, buku ini menjadi pilihan yang baik untuk memperkenalkan anak-anak pada keberagaman budaya dan kekayaan cerita rakyat dari seluruh dunia.
Mengapa Kita Harus Mengenalkan Cerita Dongeng kepada Anak-anak?
Mengenalkan cerita dongeng kepada anak-anak penting karena memiliki manfaat yang besar bagi perkembangan mereka. Cerita-cerita dongeng dapat mengasah imajinasi anak, meningkatkan kemampuan berbahasa, serta memberikan pesan moral yang baik. Selain itu, cerita dongeng juga dapat membantu anak-anak memahami nilai-nilai kehidupan, mengajarkan tentang kebaikan, keberanian, dan kesabaran. Melalui cerita-cerita dongeng, anak-anak juga dapat belajar membedakan antara yang benar dan yang salah. Hal ini dapat membantu mereka dalam pembentukan karakter dan moral yang baik sejak dini.
Bagaimana cerita dongeng dapat meningkatkan kemampuan berbahasa?
Cerita dongeng dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak-anak melalui berbagai cara. Pertama, dengan mendengarkan dan membaca cerita-cerita dongeng, anak-anak dapat memperkaya kosa kata mereka. Mereka akan terpapar pada beragam kata dan frasa yang mungkin belum pernah mereka dengar sebelumnya. Kedua, cerita dongeng juga dapat membantu anak-anak memahami struktur kalimat dan tata bahasa yang benar.
Mereka akan terbiasa dengan pola kalimat yang baik dan benar melalui kebiasaan mendengarkan dan membaca cerita-cerita tersebut. Kemudian, anak-anak juga dapat belajar mengekspresikan diri secara verbal dengan lebih baik melalui kegiatan retelling cerita, di mana mereka diharapkan untuk menceritakan kembali isi cerita dengan menggunakan bahasa sendiri. Dengan demikian, cerita dongeng dapat memainkan peran yang penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak-anak.
Bagaimana cerita dongeng dapat menginspirasi anak-anak?
Cerita dongeng memiliki kemampuan untuk menginspirasi anak-anak melalui berbagai cara. Pertama, cerita-cerita dongeng seringkali menghadirkan karakter-karakter yang penuh inspirasi, seperti pahlawan yang berani, tokoh yang gigih, atau peri yang baik hati. Dengan melibatkan diri dalam cerita-cerita ini, anak-anak dapat terinspirasi untuk meniru sifat-sifat baik dan mulia dari para tokoh tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, cerita dongeng sering kali mengajarkan nilai-nilai positif dan moral yang penting, seperti kejujuran, keberanian, persahabatan, dan kesabaran.
Melalui pemahaman dan internalisasi nilai-nilai tersebut, anak-anak dapat terinspirasi untuk bertindak dan berperilaku sesuai dengan hal-hal yang baik dan benar. Dengan demikian, cerita dongeng tidak hanya menyenangkan untuk dinikmati, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi yang kuat bagi perkembangan anak-anak.
Bagaimana cerita dongeng dapat membentuk karakter anak-anak?
Cerita dongeng dapat membentuk karakter anak-anak melalui pengenalan mereka pada nilai-nilai moral yang penting. Dalam setiap cerita dongeng, seringkali terdapat pesan-pesan tentang kebaikan, kejujuran, kerja keras, kesabaran, dan rasa ingin tahu. Dengan terus-menerus terpapar pada nilai-nilai tersebut melalui cerita-cerita yang mereka dengar dan baca, anak-anak dapat menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai bagian penting dari pembentukan karakter mereka.
Selain itu, karakter-karakter dalam cerita dongeng juga dapat menjadi contoh teladan bagi anak-anak. Ketika mereka menyaksikan tokoh-tokoh dalam cerita yang berani, jujur, dan baik hati, anak-anak dapat terinspirasi untuk meniru sikap dan perilaku yang positif tersebut. Dengan demikian, cerita dongeng memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter anak-anak dan membantu mereka memahami konsep-konsep moral yang baik.
Bagaimana cara menyajikan cerita dongeng yang efektif?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyajikan cerita dongeng secara efektif kepada anak-anak:
-
Buat suasana yang nyaman: Pilihlah tempat yang tenang dan nyaman untuk menyajikan cerita dongeng. Pastikan anak-anak duduk dengan nyaman agar dapat fokus mendengarkan cerita.
-
Gunakan suara dan ekspresi yang menarik: Variasikan suara dan ekspresi saat bercerita untuk membuat cerita lebih menarik. Anda bisa menggunakan suara-suara karakter dalam cerita, mengatur nada suara, dan menambahkan gerakan sesuai dengan alur cerita.
-
Gunakan visual jika diperlukan: Jika memungkinkan, tambahkan elemen visual seperti gambar-gambar atau alat peraga yang sesuai dengan cerita untuk membantu anak-anak memahami cerita dengan lebih baik.
-
Libatkan anak-anak: Buat sesi tanya jawab atau ajak anak-anak berpartisipasi dalam menceritakan cerita dengan memberikan peran kepada mereka. Hal ini dapat membuat mereka lebih terlibat dan bersemangat dalam mendengarkan cerita.
-
Pilih cerita yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak: Pilih cerita dongeng yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak agar mereka lebih tertarik dan mudah memahami pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda dapat menyajikan cerita dongeng secara efektif sehingga anak-anak dapat menikmati cerita dan merasakan manfaat positif yang terkandung di dalamnya.