Es soklat Jombang adalah salah satu wisata kuliner minuman berbahan dasar coklat yang saat ini tengah digemari oleh masyarakat. Sesuai dengan namanya, Es Soklat merupakan minuman yang berbahan dasar coklat dan disajikan dengan cara diblender terlebih dulu. Wisata kuliner ini sangat disukai oleh anak-anak, pelajar maupun remaja. Kali ini saya mencoba membeli es Soklat yang ada di depan Indomaret yang ada di barat Alun-alun Kabupaten Jombang. Lokasinya yang berdekatan dengan alun-alun menyebabkan gerai es Soklat ini banyak dikunjungi oleh para pembeli, baik pada hari-hari biasa maupun pada hari libur. Terlebih lagi pada Minggu pagi sampai dengan Minggu siang, banyak sekali pengunjung alun-alun yang lalu-lalang di depan gerai es Soklat. Mereka pun membeli es Soklat itu dengan harapan bisa menghilangkan rasa haus.
Satu gelas es Soklat original harganya Rp5.000 saja. Sedangkan untuk tambahan toping sebesar Rp1.000 per toping. Kalau anda ingin minum es coklat dengan toping tertentu maka harganya Rp6.000 per gelas. Pilihan topping yang tersedia di sana adalah toping coklat, meises, dan keju. Hari Minggu lalu (4/11/2018) saya mencoba es soklat dengan toping keju. Saya tertarik bagaimana merasakan minum es coklat dengan varian rasa keju. Ternyata rasanya memang lumayan unik. Cita rasa coklat terdiri dari cairan coklat bubuk ditambahkan dengan serbuk susu dan terdapat potongan kacang tanah yang telah digoreng. Terakhir, rasa topping kejunya lumayan menggigit lidah. Kombinasi antara rasa coklat yang manis berpadu dengan keju cheddar gurih yang diparut kasar memanjakan lidah kita. Siang hari yang sangat panas itu terasa lebih sejuk sekaligus enak karena saya minum es Soklat dengan toping keju.
Sebenarnya saya penasaran bagaimana jadinya jika es Soklat bercampur topping durian? Hmm, ingatan saya melayang pada kuliner asal Wonosalam yang bernama kolak ketan durian. Coklat plus durian pasti bakal menciptakan sensasi rasa yang kuat mengingat keduanya beraroma tajam. Namun keduanya memiliki perbedaan yang khas. Kolak ketan durian bersifat mengenyangkan sementara es Soklat hanya bersifat menghilangkan rasa haus, bukan lapar.
Gerai es Soklat Jombang menyediakan sebuah dua buah kursi untuk pembeli dan sebuah tikar sebagai tempat menikmati minuman tersebut di lokasi. Lokasi es Soklat berada di ujung timur Jalan Gubernur Suryo Jombang yang arus lalu lintasnya selalu ramai. Kondisi ini menyebabkan kita kurang nyaman minum di sana. Saya lihat banyak sekali anak-anak yang membeli es Soklat disana dibungkus untuk dibawa pulang dan kemudian dinikmati di rumah. Memang itulah cara yang terbaik untuk menikmati es Soklat Jombang. Kalau Anda tidak suka minum di lokasi yang ramai lebih baik dibawa pulang saja. Kecuali jika anda memang keluar dari rumah untuk tujuan jalan-jalan dan menghirup udara bebas di luar ruangan maka tidak ada salahnya nongkrong disana. Minum es Soklat di lokasi penjualan bisa menjadi cara yang baik untuk mengusir stress dan menyegarkan pikiran.
Es soklat Jombang seharga Rp6.000 ini lumayan lebih enak daripada beberapa minuman yang dijual di alun-alun Jombang, misalnya Es Oyen dan es campur. Es Oyen menggunakan buah-buahan asli dan segar namun rasa manis biasanya tidak menggunakan gula murni, tetapi pemanis buatan yang seringkali membuat kita batuk setelah makan minuman tersebut. Pelayanan penjual es Soklat Jombang lumayan ramah sehingga kita bisa betah berlama-lama duduk di sana. Hanya saja karena situasinya yang terkesan terburu-buru maka pelayanan penjual itu terlihat kurang maksimal ramahnya. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menikmati sajian khas coklat di barat alun-alun Jombang ini? Jika anda berminat menikmati wisata kuliner Jombang ini, siapkan waktu anda untuk jalan-jalan ke tempat wisata Alun-alun Jombang dan memiliki pengalaman baru menjelajahi wisata kuliner jombang yang enak, unik dan tidak terlupakan. Selamat berwisata!
Tinggalkan Balasan ke Poyo Batalkan balasan