Nikmat Wisata Kuliner Lontong Balap Mojowarno Jombang

Satu lagi saya membahas wisata kuliner Jombang untuk Anda. Namanya lontong balap. Harga lontong balap ini Rp7.000 per porsi. Saya menemukan makanan ini jadi satu tempat dengan tahu campur Mojowarno. Lokasi penjual lontong balap ada di sudut barat pertigaan lapangan Mojowarno. Warung tenda warna hijau ini berada tepat di depan Toko Hong. Anda bisa menemui warung lontong balap ini sangat ramai di pagi hari. Para nasabah Bank BRI banyak yang mampir sarapan disana. Saya pun sering kesana untuk makan siang setelah melakukan perjalanan tugas kerja. Warung ini buka mulai jam delapan pagi sampai jam dua siang. Pastikan Anda berkunjung pada jam tersebut agar tidak kecewa.

Menu favorit saya di warung tenda itu sebenarnya tahu campur. Tapi saya juga tergoda untuk mencoba menu lontong balap. Bahan-bahan makanan yang ada di lontong balap adalah lontong, kecambah kacang hijau, daun selada, mie kuning, bumbu lontong balap berkuah petis, dan sebungkus kerupuk udang. Rasa khas bumbu petis menggoda indera pembau untuk segera mengecap. Inilah salah satu makanan tradisional Jawa yang kaya karbohidrat dan bersifat mengenyangkan. Lontong balap ini bisa Anda pesan dengan level kepedasan sesuai selera, mulai dari pedas biasa hingga pedas sekali.

Oh ya, mungkin Anda bertanya mengapa nama makanan ini lontong balap. Bagaimana asal-usul nama makanan lontong balap? Menurut penuturan orang-orang tua, jaman dulu makanan lontong balap dijual pertama kali di Surabaya. Banyak masyarakat yang menyukai makanan ini sebagai menu makan siang saat jam istirahat kerja. Mereka saling mendahului untuk mendapatkan pelayanan makan siang. Akibatnya, terjadi aksi balap-membalap dalam perjalanan dari tempat kerja ke warung lontong balap. Dengan demikian, masyarakat menjuluki kuliner khas Jawa Timur ini sebagai lontong balap.

Kuliner lontong balap biasanya dilengkapi dengan potongan lentho. Lentho adalah rendaman biji kacang hijau yang diulek sampai halus, diberi bumbu, dibentuk menjadi bulatan, dan digoreng dengan api sedang sampai permukaannya sering gosong. Lentho memberi kesan kriuk alias renyah pada makanan. Sayangnya, lontong balap yang dijual di Mojowarno ini tidak dilengkapi lentho goreng sehingga rasanya tidak lengkap. Dengan harga Rp7.000 per porsi, makanan lontong balap bisa menjadi pilihan menu makan siang yang nikmat. Kuliner ini bisa jadi saingan serius bakso tumpeng dan bakso nuklir di Mojowarno. Tertarik mencoba?

 

30 pemikiran pada “Nikmat Wisata Kuliner Lontong Balap Mojowarno Jombang”

  1. Sejarah lontong balap kok gitu mas. Bukannya makanan ini asalnya dari Krian? Penjualnya bikin tenda dekat rel kereta api. Kalau pembeli makan lontong dan ada kereta lewat maka suasananya kayak lagi balapan.

    Balas
  2. Wah… yo iki sing marai bakul lontong dadi terkenal. Dikit-dikit Cak Agus crito nang blog. Blog iki koyok dadi berita warung lesehan.

    Balas
  3. Menurut cerita dari kakekku dulu asal-usul nama lontong balap adalah dari tingkah laku para penjual lontong itu sendiri. mereka zaman dulu menjajakan lontong balap dengan cara membawa di dalam gentong yang dipikul di kiri dan kanan mereka. antara penjual satu dengan penjual lainnya saling mendahului untuk berjalan menuju ke rumah-rumah penduduk yang jadi calon pembeli. maka aksi balap membalap itulah yang dinamakan lontong balap sampai sekarang. lontong balap zaman sekarang sudah tidak ada yang dijual dengan cara digantung tetapi dijual rapi seperti restoran modern lainnya.

    Balas

Tinggalkan Balasan