Di sela-sela acara Super Camp 2017 di Kampus Universitas Kadiri (UNIK), penulis mencuri-curi waktu untuk melepas lelah dengan jalan-jalan ke Gua Selomangleng. Tempat wisata Gua Selomangleng berapa tepat berada di barat laut Kampus UNIK. Kalau mau jalan kaki cukup 5 menit sudah sampai lokasi. Jadilah sore hari selama tanggal 28 Desember sampai 30 Desember penulis merasakan suasana sore hari di kawasan wisata Selomangleng.
Gua Selomangleng dikenal sebagai tempat persembunyian Dewi Kilisuci. Konon katanya setelah bersembunyi di dalam gua, Dewi Kilisuci memiliki wajah yang lebih cantik dan berbeda dari keadaan semula sehingga berhasil mengelabuhi musuh yang mengejarnya. Bentuk fisik gua Selomangleng tidak terlalu istimewa, hanya berupa dua buah cekungan batu. Namun yang membuat tempat wisata di Kediri ini ramai dikunjungi adalah beberapa fasilitas pendukung. Misalnya kolam renang, museum dan rumah seni.
Tiket masuk ke Gua Selomangleng gratis. Tapi kalau bawa kendaraan dan parkir harus bayar. Jalan-jalan ke wisata Goa Selomangleng pada sore hari sungguh sangat tenang. Tidak ada hiruk-pikuk kendaraan seperti tampak pada pagi hari. Penulis berkesempatan duduk di bawah pepohonan besar di sekitar mulut goa. Wisatawan yang datang ke Goa Selomangleng banyak yang bawa minyak wangi khusus. Aroma minyak itu sangat menyengat di pintu masuk gua. Kalau Anda alergi minyak wangi za’faron, minyak melati dan sejenisnya, lebih baik tidak mendekati mulut gua.
Di sekitar tempat wisata gua Selomangleng banyak ditemukan penjual makanan rakyat. Tidak ada kuliner khas Kediri yang bisa Anda temukan disana. Jajanan yang ada sifatnya umum dan didominasi jajanan untuk anak-anak usia sekolah. Meski demikian, kalau tujuan Anda berlibur ke Goa Selomangleng adalah untuk refreshing, tidak ada salahnya menikmati udara segar kaki Gunung Klotok tersebut.
Sebuah museum kecil terdapat di timur area wisata Goa Selomangleng. Museum tersebut menyimpan puluhan arca bersejarah dari kerajaan Kadiri. Luas museum sekitar 20×20 meter persegi. Tidak terlalu luas memang. Keterbatasan luas lahan dan jumlah koleksi arca memang demikian adanya. Sebagian besar temuan arca yang penting telah dipindahkan ke Balai Kepurbakalaan Jawa Timur di Mojokerto.
Penasaran ingin tahu Goa Selomangleng? Ayo berlibur ke tempat wisata di Kediri!
Tinggalkan Balasan