Hai kawan pembaca setia The Jombang Taste! Saya kembali bercerita pengalaman liburan di tempat wisata religi di Jawa Tengah. Asyik traveling di Jawa Tengah jangan sampai lupa makan. Justru Jawa Tengah adalah tempat wisata kuliner yang kaya rasa dan berlimpah kelezatan. Salah satu sajian kuliner Jawa Tengah yang saya suka adalah nasi pecel Demak. Saya sudah mencoba nasi pecel Gunung Muria di Kabupaten Kudus. Tapi tetap saja nasi pecel Demak lebih joss.
Saya membeli nasi pecel Demak di area parkir obyek wisata religi makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak. Sebungkus nasi pecel seharga Rp10.000 dengan lauk telor dadar. Rasanya sambal pecelnya cenderung manis. Sayurannya segar karena baru dimasak. Sarapan pagi dengan menu nasi pecel Demak sungguh nikmat. Udara pagi di Kota Demak saat itu lumayan dingin. Meski demikian, aktifitas wisatawan di Kadilangu tetap berjalan semarak. Para pelancong dan pedagang seolah berlomba bangun lebih awal.
Apa yang membedakan nasi pecel Demak dengan nasi pecel di Jombang? Pembeda paling utama adalah pecel Jombang memakai irisan daun jeruk purut dan kencur, sedangkan bumbu pecel Demak tanpa keduanya. Sudah jamak kita temui bahwa wisata kuliner dari Jawa Tengah umumnya cenderung memiliki rasa manis. Anda akan kesulitan menemukan makanan asal Jateng yang merasa pedas. Jadi, bagi Anda yang menyukai makanan manis, nasi pecel Demak ini bisa jadi target wisata kuliner yang menyenangkan untuk dicoba.
Bila dibandingkan dengan nasi goreng Kadilangu dan wisata kuliner ronde khas sekitar daerah makam Sunan Kalijaga, nasi pecel Demak ini memiliki segmentasi pasar tersendiri. Segarnya sayuran yang ada pada nasi pecel bersatu dengan bumbu saus kacang yang gurih dan manis. Sarapan pagi dengan menu nasi pecel Demak bisa menghadirkan suasana yang berbeda dalam hidup Anda.
Tinggalkan Balasan