Profil Masjid
Masjid Nurul Jadid terletak di Desa Asemgede Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Masjid ini berdiri sejak tahun 1980-an dan mengalami renovasi pada Maret tahun 2016. Pada saat itu juga diadakan pembaruan atau pembenaran arah kiblat. Masjid Nurul Jadid terletak pada kawasan masyarakat yang pengeahuan agamanya kurang. Kebanyakan masyarakat Desa Asemgede merupakan pengrajin anyaman tikar yang mencari bahan anyaman daun pandan dari hutan di sekitar desa. Begitu pula dengan keturunannya kebanyakan dari para orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah yang bukan berbasis agama, yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas.
Terkait kondisi saat ini bangunan masjid sudah sangat baik dan sangat layak untuk dijadikan tempat beraktifitas. Namun keadaan bangunan yang sudah baik itu tidak sejalan dengan keorganisasian di dalamnya. Masih banyak administrasi yang belum terstruktur dan perlu diperbaiki sehingga masjid seakan tidak mempunyai kegiatan yang membuat masyarakat antusias. Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang berada di desa ini telah dibentuk bersama-sama oleh warga desa setempat dan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Tematik Posdaya Berbasis Masjid dari Universitas Hasyim Asyari (UNHASY) Tebuireng tahun 2016 lalu. Jadi, tahun ini adalah tahun kedua berdirinya POSDAYA di daerah ini.
Profil Posdaya Masjid
Posdaya Nurul Jadid di Masjid Nurul Jadid terletak di Desa Asemgede Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Posdaya ini baru saja terbentuk pada tahun lalu, tepatnya tanggal 23 Agustus 2016. Posdaya dibentuk oleh peserta KKNT UNHASY Kelompok 1 Tahun 2016 yang bekerjasama dengan masyarakat. Pembentukan Posdaya ini dilaksanakan secara musyawarah dengan mendatangkan warga-warga sekitar untuk mencapai kesepakatan bersama mahasiswa peserta KKNT Posdaya Berbasis Masjid dari UNHASY Tebuireng tahun 2016 yang bertempat di Desa Asemgede.
Alasan Posdaya ini baru terbentuk di penghujung kegiatan KKNT adalah karena mahasiswa peserta KKNT Posdaya Berbasis Masjid dari UNHASY Tebuireng tahun 2016 yang bertempat di Desa Asemgede membutuhkan waktu yang relatif lama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Islam Kejawen Desa Asemgede agar mereka bersedia memanfaatkan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat. Masyarakat setempat selama ini terlanjur antipati terhadap kehidupan beragama sehingga mahasiswa peserta KKNT UNHASY Tebuireng di Desa Asemgede mengalami kesulitan untuk mendapatkan calon-calon kader penggerak kegiatan keagamaan maupun aktifitas kemasyarakatan lain di masjid.
Posdaya Nurul Jadid di Desa Asemgede mempunyai program di berbagai bidang yang menyentuh kehidupan masyarakat. Bidang-bidang tersebut adalah bidang pendidikan, bidang kewirausahaan, bidang keagamaan, dan bidang kesehatan. Semua bidang dilaksanakan oleh beberapa orang dengan posisi seorang sebagai koordinator bidang dan beberapa orang sebagai anggota bidang. Setiap bidang dalam Posdaya ini memiliki program kerja dan tujuan masing-masing. Setiap bidang memiliki program kerja yang baru saja dibuat ataupun melanjutkan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat.
Susunan Posdaya Masjid Nurul Jadid adalah sebagai berikut:
Pelindung : Kepala Desa
Penasehat : Lukman Hakim
Ketua Posdaya : Tawi
Wakil Ketua : Suwaji
Seketaris : Qosim
Bendahara 1 : Jumbadi
Bendahara 2 : Sulipah
Bidang Keagamaan :
- Sujianto (koordinator)
- Kusminatur Rohmah
- Zulaikah
- Sutris
Bidang Pendidikan :
- Sri Utami
- Murni
- Juwani
- Muslikah
Bidang Kewirausahaan :
- Sukirman
- Parman
- Sumiani
- Rasemo
Bidang Kesehatan :
- Endang
- Wiyanti
- Tutik
- Partinem
- Raseman
Sebelum terbentuk Posdaya, telah ada susunan pengurus Masjid Nurul Jadid. Susunan pengurus Masjid Nurul Jadid mengalami beberapa kali pergantian pasca renovasi bangunan fisik masjid. Berikut susunan pengurus masjid Nurul Jadid:
Penasehat Umum : Lukman Hakim
Ketua Umum : Sujianto
Ketua Takmir : Tawi
Sekretaris : Qosim
Bendahara : Jumbadi
Seksi-Seksi :
Seksi Pendanaan :
- Sukirman
- Parman
Seksi Bakti Sosial :
- Rasemo
- Zulaikah
Seksi Humas :
- Raseman
- Suwaji
Seksi Perlengkapan :
- Sutris
- Juwani
Data dan Peta Keluarga
Mahasiswa peserta KKNT Posdaya Berbasis Masjid dari UNHASY Tebuireng tahun 2016 yang bertempat di Desa Asemgede telah melakukan pendataan di rumah-rumah warga sekitar masjid yang aktif berjamaah sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu yaitu RT 01, RT 02, dan RT 03 Desa Asemgede Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Setelah itu mahasiswa peserta KKNT Posdaya Berbasis Masjid dari UNHASY Tebuireng tahun 2016 yang bertempat di Desa Asemgede melakukan pemetaan dengan cara menyamakan data yang didapatkan dari sekretaris desa dengan data yang mahasiswa dapatkan dari wawancara secara langsung yang dilakukan kepada setiap rumah dan kepala keluarga.
Beberapa hari mahasiswa peserta KKNT Posdaya Berbasis Masjid dari UNHASY Tebuireng tahun 2016 yang bertempat di Desa Asemgede melakukan pemetaan hingga pada akhirnya kami dapatkan data-data keluarga sejahtera di lingkungan tersebut. Berdasarkan data dan register yang kami gunakan data acuan terdapat 33 data keluarga yang ada di RT 01, RT 02 dan RT 03 ini. Namun keluarga yang kami data adalah sebanyak 26 keluarga. Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga sejahtera III terdapat 3 keluarga, keluarga sejahtera II terdapat 20 keluarga, keluarga sejahtera I terdapat 2 keluarga, dan keluarga pra sejahtera sebanyak 1 keluarga.
Untuk 2 keluarga yang termasuk dalam kategori keluarga sejahtera I disebabkan faktor ketersediaan pakaian dan pekerjaan. Sedangkan 1 keluarga yang masuk dalam kategori pra sejahtera disebabkan karena faktor rumah tidak layak huni. Berikut tabel keluarga sejahtera Posdaya Nurul Jadid RT 01, RT 02, dan RT 03 Desa Asemgede Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang.
Jumlah RT | Jumlah Keluarga | Tahapan Keluarga Sejahtera | |||||||||||
Yang Ada | Yang Didata | % | Pra KS | % | KS I | % | KS II | % | KS III | % | KS III+ | % | |
3 | 33 | 26 | 79 | 1 | 4 | 2 | 8 | 20 | 76 | 3 | 12 | 0 | 0 |
Tinggalkan Balasan