Di sebuah kerajaan yang jauh, hiduplah seekor ayam yang unik bernama Raja Ayam. Raja Ayam memiliki karakter yang berbeda dari ayam-ayam lainnya. Ia sangat menyukai petualangan dan tidak takut menghadapi tantangan baru.
Suatu hari, kabar tentang sayembara memanah apel tersebar di seluruh kerajaan. Sayembara itu diadakan oleh Raja Kerajaan Tetangga, yang ingin menemukan pemanah terbaik untuk menjaga keamanan kerajaannya. Kabar itu juga sampai ke telinga Raja Ayam.
Raja Ayam merasa tertantang oleh sayembara itu. Meskipun selama ini hanya mengenal petualangan darat, ia merasa yakin bahwa ia bisa menjadi pemanah yang handal. Dengan semangat yang berkobar-kobar, Raja Ayam mendaftar untuk mengikuti sayembara tersebut.
Pada hari sayembara, Raja Ayam datang ke tempat yang telah ditentukan dengan semangat tinggi. Tapi banyak orang yang menertawakannya. Mereka berpikir bahwa Raja Ayam tidak mungkin bisa mengikuti sayembara tersebut karena fisiknya yang tidak memungkinkan.
Sayembara pun dimulai. Peserta yang lain menunjukkan kemampuan memanah yang luar biasa. Setiap tembakan yang mereka lakukan sangat akurat dan kuat. Barisan para pemanah ini semakin membuat Raja Ayam gugup.
Namun, ketika tiba giliran Raja Ayam, sesuatu yang mengejutkan terjadi. Ia bersiul kepada seorang burung gagak, yang seketika terbang turun membawa sebuah panah di paruhnya. Raja Ayam mengambil panah tersebut dan menancapkannya pada busur panah.
Dengan perlahan, Raja Ayam mengarahkan pandangannya pada apel yang terletak jauh di depan sasaran. Tanpa ragu, ia melepaskan panahnya. Panah itu melintas dengan cepat dan mengenai apel, membelahnya menjadi dua. Kejeniusan Raja Ayam dalam memanah pun terbukti.
Ketika orang-orang di sekitar melihat kejadian itu, semua terdiam. Mereka takjub dengan kemampuan Raja Ayam yang melebihi ekspektasi. Mata para hadirin yang tadinya penuh keraguan kini dipenuhi rasa hormat.
Raja Kerajaan Tetangga sebagai juri, sangat terkesan dengan keterampilan Raja Ayam dan menyatakan bahwa Raja Ayam adalah pemenang sayembara. Raja Ayam pun diberi gelar kehormatan sebagai “Raja Pemanah Terbaik.”
Dari saat itu, Raja Ayam terkenal di seluruh kerajaan, tidak hanya sebagai ayam yang unik, tetapi juga sebagai pemanah ulung. Ia membuktikan bahwa meskipun memiliki keterbatasan fisik, dengan kecerdikan dan ketekunan, seseorang bisa mencapai apa pun yang diinginkan.
Dan begitulah cerita tentang Ayam Raja yang ikut sayembara memanah apel. Semoga cerita ini menginspirasimu untuk selalu mempercayai kemampuanmu sendiri, tak peduli seberapa unik atau berbeda dirimu.
Tinggalkan Balasan