Di sebuah kampung terpencil bernama Datar Lima yang terletak di kaki Gunung Pangrango, terdapat sebuah danau yang mistis bernama Situ Panjalu. Menurut legenda turun-temurun, Situ Panjalu didiami oleh putri cantik jelita berparas jelita bernama Rara Panjalu yang diyakini mampu mengabulkan doa dan keinginan seseorang, asalkan datang dengan hati tulus. Namun, baik penduduk desa maupun orang luar tidak pernah berani untuk mendekati danau tersebut karena beredar cerita tentang angker dan mengerikan. Terlebih ada beberapa peristiwa menghilangnya penduduk desa yang berakhir meninggal secara misterius.
Namun pada suatu hari, datanglah seorang pemuda penebar harapan di Datar Lima. Pemuda berusia 20 tahun yang gagah perkasa bernama Rajendra. Rajendra adalah seorang pemburu hebat di kampungnya dan terkenal memiliki baik serta kemampuan memimpin yang kuat. Berkat kemampuannya, Ia dihormati oleh seluruh penduduk desa.
Suatu ketika, desa Datar Lima mengalami musim kemarau yang parah dan gagal panen. Banyak orang yang kekurangan persediaan makanan dan air, terlebih saat danau-danau kecil di sekitar desa mulai mengering. Situ Panjalu menjadi harapan terakhir para penduduk desa untuk memohon hujan dan keselamatan. Mendengar hal ini, tanpa ragu, Rajendra memutuskan untuk mengunjungi Situ Panjalu untuk memohon keselamatan desa.
Letih melawan angin kencang dan jalanan yang licin, Rajendra sampailah di tepi Situ Panjalu. Dingin menyelimuti hawanya. Dia merasa sesuatu yang aneh, tapi tidak pernah merasa takut.
Kala rembulan tenggelam di ufuk timur, terdengarlah suara syahdu seorang putri yang sedang berjambur di tengah-tengah danau. Rajendra langsung terpesona oleh kecantikan sang putri. Benar, dia adalah Rara Panjalu! Meskipun sempat ragu, Rajendra menyampaikan keinginannya untuk memohon hujan demi desanya.
Rara Panjalu pun tersenyum, ia merasa simpati pada pemuda yang datang dengan tawaran perasaan yang tulus dan lurus hati. Dengan seulas senyuman, sang putri menyatakan siap mengabulkan permohonannya. Namun, ada satu syarat. Ia harus rela merayu hati Rara Panjalu, sekaligus menghadapi misteri yang melingkupi danau tersebut.
Demikianlah kisah cinta antara Rajendra dan Rara Panjalu bermula. Meskipun diwarnai oleh berbagai rintangan, dinginnya cinta di Situ Panjalu hanya meninggalkan kehangatan di hati mereka.
Melalui perjuangan panjang, Rajendra berhasil meluluhkan hati Rara Panjalu. Saat itulah datanglah hujan yang ditunggu-tunggu, menyelamatkan Datar Lima dari gagal panen. Namun, mahkota Rara Panjalu harus digantikan. Rajendra bersedia dijadikan penerus kekuasaan di Situ Panjalu.
Bersama-sama di Situ Panjalu, mereka hidup bahagia, bergandengan tangan menjalani kehidupan bersama.