Manusia Adalah Kumpulan Nafas dan Hari

Akulah hari baru. Yang akan menjadi saksi atas tingkah laku, maka gunakan aku sebagai sumber bekalmu. Karena bila aku pergi maka tak kan pernah kembali hingga hari akhir nanti. Demikian dikatakan Hasan Al-Bashry dalam memaknai perjalanan waktu.

Manusia hanyalah kumpulan nafas dan hari. Apabila nafas telah engkau hembuskan dan hari telah engkau lewatkan, maka sungguh telah pergi sebagian dari diri kita. Dan apabila sebagian telah pergi maka suatu saat semuanya akan pergi.

Sadarkah bahwa waktu adalah hidup. Dan hidup adalah nafas yang keluar masuk dalam rongga dada. Oleh karena itu, gunakan setiap detik waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Isilah dengan amal kebaikan, bukan sebaliknya.

Menghabiskan umur dengan penuh perhitungan dan ketelitian adalah suatu hal yang sangat penting. Ibnu Al-Qayyim berpendapat bahwa setiap nafas yang keluar dan setiap keringat yang menetes tanpa disertai ketaatan kepada Allah atau manfaat yang mengiringinya, maka nafas dan keringat itu hanya akan menjadi penyesalan dan kesedihan di hari kiamat.

Setiap nafas yang keluar dari dada jika tanpa diiringi ridha Allah dan tidak memberi manfaat bagi diri sendiri atau orang lain, maka hal tersebut hanya akan menjadi penyesalan di kemudian hari.

Semoga terinspirasi.