Sejarah dan Asal Mula Kota Mojokerto

Kota Mojokerto memiliki sejarah yang cukup panjang dan kaya akan nilai-nilai budaya. Berkembang dari sebuah kampung kecil yang bernama Demung, yang merupakan salah satu dari 4 kampung yang terdapat di wilayah Kediri. Pada masa pemerintahan Majapahit, Demung berada di bawah penguasaan Bhre Wirabhumi, salah seorang putra Bhre Kertabhumi, raja Majapahit.

Pada awal abad 16, kawasan Demung menjadi pusat perdagangan dan transportasi antara pedagang yang ingin menuju ke wilayah Surabaya dan Malang. Hal ini berkat adanya jembatan gantung yang terdapat di wilayah Sungai Brantas, yang membentang dari Desa Ngabeyan hingga Demung.

Pada tahun 1625, wilayah Mojokerto dipimpin oleh seorang bupati bernama Kyai Mawardi, yang kemudian beraliansi dengan VOC Belanda untuk mengusir pengaruh Mataram di kawasan Mojokerto.

Berkat dukungan dari Belanda, pada tahun 1743 Mojokerto mendapatkan status sebagai gemeente atau kota kecil. Kemudian pada masa kemerdekaan, Mojokerto menjadi bagian dari kabupaten dan pada tanggal 17 Agustus 1950, Mojokerto secara resmi menjadi kota setelah dimekarkan dari Kabupaten Mojokerto.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *