Halo kawan blogger Jombang! The Jombang Taste menyapa Anda kembali melalui artikel pengetahuan budaya Jawa. Masyarakat Jawa suka membuat perumpamaan-perumpamaan untuk mewakili suatu keadaan. Perumpamaan yang berhubungan dengan keadaan tubuh manusia disebut candra. Frase candrane perangan awak berarti simbol-simbol yang digunakan untuk mewakili bentuk tubuh manusia. Candrane perangan awak merupakan cara halus mengekspresikan sebuah kesan.
Pipine nduren sajuring berarti pipinya seperti satu juring buah durian siap santap. Pipi nduren sajuring bermakna wanita yang memiliki pipi halus berwarna kuning langsat dan tanpa cela sedikitpun. Wanita yang memiliki bentuk pipi demikian dikatakan wanita cantik. Masyarakat Jawa memuji kecantikan wanita tidak secara langsung melainkan dengan berbagai idiom yang terinspirasi dari alam. Pipi seperti nduren sajuring adalah lambang pujian untuk seorang wanita.
Bentuk fisik yang bagus memang menjadi idaman setiap wanita. Meski demikian, jangan sampai karena mengejar kesempurnaan fisik lantas Anda mengabaikan perbaikan moral diri. Kecantikan yang tampak dari luar hendaknya diimbangi dengan mempercantik kepribadian diri. Tentu kita semua berharap bisa memiliki badan yang bagus dan budi pekerti yang bagus pula. Demikian ulasan singkat The Jombang Taste mengenai perumpamaan pipine nduren sajuring. Mari gali kembali kekayaan budaya Nusantara yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk Anda.
Tinggalkan Balasan