Salam Pramuka!
Akhlak terhadap sesama manusia mengandung unsur hubungan kemanusiaan yang baik. Akhlak terhadap sesama makhluk Tuhan yang hidup maupun benda mati mencakup belas kasih, suka memelihara persaudaraan, beradab, dan sebagainya. Menurut Novan Ardy Wiyani (2017) sesuai dengan tujuan gerakan Pramuka yang mengarahkan peserta didik menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, maka setiap pembina Pramuka hendaknya mengarahkan setiap peserta didik untuk memperkuat imannya. Kegiatan Pramuka bukan hanya bermain, berbaris dan berkemah. Pramuka adalah tempat pendidikan karakter generasi muda.
Selain itu karena pandangan hidup bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila maka sudah seharusnya iman kepada Tuhan dari masing-masing anak didik diperkuat dalam kegiatan gerakan Pramuka. Iman anak didik kepada Tuhan belum cukup kalau hanya kita berikan pengajaran lisan tanpa ada perwujudan konkret dalam tingkah laku kehidupan anak didik. Maka apa yang diimani dari agama dan kepercayaan tentang Tuhan harus dijabarkan dalam sikap hidup yang nyata dan dapat dirasakan oleh lingkungannya.
Terdapat kepincangan apabila gerakan Pramuka hanya dapat mengemukakan ajaran tentang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa tetapi kurang memberikan bimbingan dan kesempatan kepada peserta didik melaksanakan darma yang pertama ini. Pramuka dan agama bukanlah hal yang saling bertolakbelakang. Keduanya adalah dua hal yang dapat berjalan beriringan secara serasi. Setiap kegiatan pramuka dapat diselipkan praktek nilai-nilai keagamaan.
Untuk mewujudkan cita-cita gerakan Pramuka dalam hal ini banyak cara dan metode yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tingkat umur dan kemampuan anak didik dan kepercayaan masing-masing. Cara pengajaran gerakan Pramuka untuk memperkuat iman dan taqwa peserta didik dapat berlainan tetapi tujuannya hanya satu yaitu terciptanya manusia Indonesia yang utuh dan sempurna. Segala macam ketentuan moral yang tersimpan dalam ajaran agama seharusnya dikembangkan dalam sikap hidup anak didik.
Contoh Perbuatan Takwa
10 butir dasar darma Pramuka merupakan bentuk perwujudan konkret dari sikap taqwa siswa kepada Tuhan di samping doa sembahyang dan bentuk peribadahan yang lain. Sebagai contoh sikap cinta dan kasih sayang sesama manusia merupakan wujud nyata dari ketakwaan seseorang kepada Tuhan. Kejujuran adalah nilai utama yang bisa dilihat pada diri anggota pramuka yang menjalankan ajaran agamanya. Sholat berjamaah pada saat berkemah perlu dilakukan untuk memperkokoh persaudaraan sesama muslim.
Sulit mengatakan bahwa orang taqwa kepada Tuhan tetapi dalam hidupnya bertindak dan bersikap membenci orang lain, berlaku curang, tidak adil kepada diri sendiri dan orang lain, dan melakukan tindakan kemaksiatan terhadap sesama manusia. Oleh karena itu membangun ketakwaan kepada Tuhan dapat dilakukan oleh anggota pramuka dalam setiap kegiatan kepramukaan, mulai dari bermain sampai kepada bekerja sama dan hidup bersama. Dalam kegiatan permainan kita sudah dapat menanamkan sifat jujur, disiplin waktu, setia, dan tabah.
Kalau anak sudah dibiasakan mengikuti permainan secara jujur dan adil seperti itu maka ia akan berkembang menjadi pribadi yang baik, berwatak luhur dan berkepribadian mulia. Akhirnya anak-anak yang terbiasa bersikap takwa akan berguna bagi sesama manusia, masyarakat, bangsa dan negaranya. Semua ini tiada lain berdasarkan pada prinsip menjalankan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Perubahan tingkah laku masyarakat tidak terjadi begitu saja. Setiap pembina Pramuka memiliki peran aktif dalam membentuk karakter ideal produk pendidikan nasional. Semoga artikel ini bisa menginspirasi Anda untuk melakukan inovasi pendidikan kepramukaan. Mari ajarkan nilai-nilai agama kepada peserta didik kegiatan Pramuka.
Salam Pramuka!
Tinggalkan Balasan