Tanggal 25 November 2018 kemarin diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Perayaan hari guru nasional di sekolah-sekolah dilaksanakan pada hari ini Senin, 26 November 2018 karena tanggal 25 November 2018 kemarin jatuh pada hari Minggu. Beragam acara dilaksanakan di sekolah-sekolah di Kabupaten Jombang untuk memeriahkan perayaan hari guru nasional tahun ini. Masing-masing lembaga pendidikan membuat kreasi perayaan hari guru nasional. Diantara bentuk kreatifitas itu adalah dengan mengadakan upacara peringatan hari guru nasional di mana para petugas upacara adalah para guru, bukan siswa. Petugas guru dalam upacara peringatan hari guru nasional menghasilkan pemandangan yang menarik. Siswa banyak belajar dari sikap dan perilaku guru ketika menjadi petugas upacara bendera di hari Senin ini.
Selain menjadi petugas upacara, guru-guru itu juga mengadakan berbagai lomba yang berhubungan dengan kreativitas siswa. Siswa membuat kartu ucapan selamat hari guru nasional yang unik. Para siswa juga berkreasi membuat puisi untuk Hari Guru. Mereka pun tertarik membuat lukisan mozaik berbentuk wajah guru-guru favorit mereka. Para siswa terlihat gembira dan bersemangat mengikuti berbagai lomba perayaan hari guru nasional tahun ini. Siswa-siswa memiliki harapan guru-guru itu bisa lebih lama mengajar mereka dan menghadirkan kesenangan di dalam kelas. Mereka juga berharap para guru lebih sabar dalam mengajar murid di dalam kelas.
Persiapan hari guru sudah saya lakukan dalam salah satu kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan hari Sabtu kemarin. Para siswa membuat kreativitas menyusun lirik lagu-lagu wajib nasional yang berhubungan dengan ucapan terima kasih kepada guru. Selain itu para siswa juga menyusun berbagai gambar potret guru yang mereka tuangkan dalam karya kerajinan tangan tiga dimensi. Kegiatan ini sangat menyenangkan bagi siswa-siswa karena mereka bisa mengasah kreativitas diri sekaligus kerjasama tim. Beberapa siswa tampak hampir menyerah karena kesulitan menyusun mozaik. Tak lama kemudian kawan lainnya memberi semangat untuk menyelesaikan tugas itu sampai selesai. Sepuluh menit kemudian mereka pun berteriak kegirangan karena berhasil menyusun potongan-potongan mozaik itu menjadi lukisan wajah yang utuh.
Perayaan hari guru nasional tahun 2018 juga diwarnai dengan memberikan kado kepada guru favorit murid. Setiap siswa memberikan sebuah kado kepada guru. Isi kado itu bermacam-macam sesuai dengan kemampuan murid membeli barang dan jenis barang yang disukai oleh guru. Hal ini menjadi kegiatan yang menyenangkan karena semakin banyak hadiah yang diterima guru dari murid maka menunjukkan kualitas guru tersebut makin disukai oleh para siswa. Pemilihan guru terfavorit meliputi kategori guru paling disiplin dan guru teladan di masing-masing sekolah. Pemilihan dilakukan secara sederhana sesuai dengan kesepakatan para guru dan para siswa.
Berhubunganan dengan perayaan hari guru nasional tahun 2018 beredar kabar bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang akan lebih memperhatikan kesejahteraan guru muatan lokal keagamaan Islam. Dalam sambutannya di acara review wawasan kebangsaan di Hotel Asida pada awal bulan ini, Bapak Pri Adi selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang telah disiapkan khusus untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.
Guru yang dijanjikan untuk lebih diperhatikan kesejahteraannya adalah guru tidak tetap mata pelajaran muatan lokal keagamaan Islam maupun guru tidak tetap (GTT) mata pelajaran lainnya. Hal ini menjadi angin segar bagi perkembangan dunia kependidikan dan tenaga kependidikan di Kabupaten Jombang. Dengan memperhatikan kesejahteraan GTT maka pemerintah daerah Kabupaten Jombang turut berusaha mendorong perbaikan kinerja GTT dalam mengajar siswa di dalam kelas. Semoga rencana ini bisa terealisasikan dalam tahun anggaran 2019 mendatang sehingga para guru tidak lagi mengandalkan penghasilan dari luar sekolah tapi mereka bisa lebih fokus dalam mengajar siswa di sekolahnya masing-masing.
Tinggalkan Balasan