
Bagaimana kabar sobat pembaca The Jombang Taste hari ini? Sadarkah Anda bahwa saat ini kehidupan kita tidak pernah jauh dari bidang kesenian. Berbagai kegiatan manusia melibatkan unsur seni. Dimulai dari saat kita memilih pakaian kerja hari ini, mengelola arsip dokumen kerja, membuat grafik dan bagan statistik, memilih menu makan siang, hingga kembali pulang ke rumah berkendara mobil semuanya melibatkan benda seni.
Karya seni merupakan bagian dari kehidupan manusia sehingga karya seni memiliki fungsi, baik yang bersifat individual maupun sosial. Pada artikel kali ini kita akan membahas fungsi seni secara individual dan fungsi seni sosial. Bagaimana penjelasan keduanya? Simak tulisan di bawah ini.
1. Fungsi seni secara individual
Fungsi seni secara individual meliputi kebutuhan fisik dan non fisik atau jiwa. Bagi seseorang fungsi kebutuhan fisik memiliki kaitannya dengan hasil karya seni yang bersifat seni pakai. Hal ini disebabkan hasil karya seni yang diciptakan oleh manusia diutamakan pada kegunaannya untuk memenuhi kebutuhan fisik. Sedangkan fungsi non fisik memiliki kaitan dengan emosi seseorang. Dengan demikian hasil seni ini dapat berfungsi sebagai media ekspresi dan media apresiasi.
2. Fungsi seni secara sosial
Beberapa fungsi seni pada bidang-bidang sosial kemasyarakatan adalah sebagai berikut:
A. Bidang keagamaan
Dalam bidang keagamaan, karya seni memiliki fungsi yang bersifat kepercayaan dan religius dari masyarakat setempat. Dalam hal ini seni berfungsi sebagai sarana atau media pelengkap upacara keagamaan atau upacara kepercayaan. Bidang seni yang berhubungan dengan keagamaan seperti tempat-tempat ibadah dengan seni dekorasi.
B. Bidang komunikasi
Dalam bidang komunikasi, karya seni memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan-pesan di dalam suatu masyarakat. Dengan karya seni dapat di jalin hubungan individu yang satu dengan yang lain di dalam masyarakat. Contohnya menyampaikan pesan melalui karya seni lukis, seni teater, seni musik maupun seni tari.
C. Bidang pendidikan
Karya seni memiliki fungsi untuk menyampaikan pengetahuan seni kepada peserta didik, baik yang bersifat formal di sekolah sekolah maupun non formal misalnya di sanggar lukis, sanggar tari, sangat teater, atau tempat-tempat kursus untuk musik dan seni kriya lainnya.
D. Bidang hiburan
Karya seni memiliki fungsi untuk menghibur, baik secara langsung maupun tidak langsung. Fungsi karya seni yang bersifat hiburan secara langsung contohnya adalah pergelaran seni teater, seni tari, seni musik, dan pameran lukisan. Adapun fungsi karya seni yang bersifat hiburan secara tidak langsung pada umumnya sebagai pelengkap. Contohnya adalah dekorasi pada ruangan pesta maupun pertunjukan musik di dalam rumah makan.
Tinggalkan Balasan