Berhenti! Tetapkan Satu Tujuan Menulis
Berhenti! Tetapkan Satu Tujuan Menulis

Apa kabar kawan blogger Jombang? The Jombang Taste datang lagi ke hadapan Anda untuk menginspirasi hidup melalui kata-kata bijak Bahasa Jawa. Kalimat bijak Bahasa Jawa kali ini berbunyi: anteng manteng, sugeng jeneng, durung menang yen durung wani kalah, durung tunggul yen durung wani asor, durung gedhe yen durung wani cilik. Nasehat bijak Bahasa Jawa tersebut berarti bahwa Anda harus tenang dalam menghadapi sesuatu, belum menang bila belum berani menghadapi kalah, belum unggul bila belum berani rendah, belum menjadi besar bila belum berani menjadi kecil.

Kalimat bijak Bahasa Jawa ini mengajarkan Anda nilai positif untuk menjadi seorang risk taker, demikian orang sekarang mengatakannya. Setiap tindakan pastilah ada resikonya, dan setiap pekerjaan pastilah ada gagal dan berhasilnya. Bukan hanya saat Anda melangkah, bahkan saat diam pun Anda memiliki resiko untuk tertinggal langkah. Permasalahannya apakah kita berhenti saat gagal atau terus melangkah hingga keberhasilan menjadi nama lain dari pekerjaan kita.

Orang yang mengharapkan keberhasilan tanpa berani menatap kegagalannya adalah hal yang mustahil. Orang yang tidak berani menghadapi kegagalan maka dia tak akan mencoba hal-hal baru dan akan tetap selalu berpatokan pada cara lama yang mungkin sudah tidak efektif lagi. Keberhasilan adalah gabungan dari usaha, doa, kesungguhan dan berani gagal.

Ingatlah, bahwa bayi tak langsung bisa berjalan, ia jatuh bangun untuk dapat berjalan, hingga pada waktunya ia akan bisa berjalan. Begitupun kita, jangan berharap sesuatu akan datang secara instan kalau kita tak pernah mencoba. Cobalah dulu nanti kau akan temukan kelemahanmu dan perbaikilah. Semoga artikel kata-kata bijak Bahasa Jawa bersama The Jombang Taste ini bisa menginspirasi hidup Anda menjadi lebih baik.

Daftar Pustaka:

Sudjono. 2013. Nguri-uri Pitutur Luhur Falsafah Adi Luhung. CV. Karya Mandiri Sentosa: Ngawi