Desa Karanglo adalah salah satu desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 5,4 km2 dan berpenduduk sekitar 6.000 jiwa. Desa Karanglo terletak di kaki Gunung Panderman dan berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Batu. Desa ini dikenal sebagai penghasil buah-buahan, sayuran, dan bunga.
Asal-usul nama desa Karanglo berasal dari kata “karang” yang berarti batu dan “lo” yang berarti lembah. Menurut cerita rakyat, dahulu kala ada seorang raja yang bernama Prabu Panderman yang memerintah di wilayah Gunung Panderman. Raja ini memiliki seorang putri yang cantik bernama Dewi Sekartaji. Suatu hari, Dewi Sekartaji pergi berjalan-jalan ke lembah yang dipenuhi batu-batu besar. Di sana ia bertemu dengan seorang pemuda tampan yang bernama Raden Panji Asmoro Bangun. Mereka saling jatuh cinta dan akhirnya menikah.
Namun, pernikahan mereka tidak direstui oleh Prabu Panderman yang menginginkan putrinya menikah dengan seorang pangeran dari kerajaan lain. Prabu Panderman marah dan mengutuk pasangan tersebut menjadi dua batu besar yang berdiri di lembah tersebut. Batu-batu itu kemudian dikenal sebagai Karanglo, yaitu batu lembah yang menjadi saksi bisu kisah cinta Dewi Sekartaji dan Raden Panji Asmoro Bangun.
Tinggalkan Balasan