Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh orang-orang tua yang merasa khawatir dengan kondisi generasi muda saat ini. Mereka menganggap bahwa anak muda jaman sekarang tidak memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, karena tidak mengenal lagu-lagu perjuangan yang menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia. Apakah benar demikian?
Menurut saya, tidak sepenuhnya benar. Anak muda jaman sekarang memang tidak hapal lagu-lagu perjuangan, tetapi bukan berarti mereka tidak peduli dengan sejarah dan nasib bangsanya. Anak muda jaman sekarang memiliki cara-cara yang berbeda untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air mereka.
Mereka lebih aktif dalam berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial, politik, dan budaya yang berkaitan dengan isu-isu aktual yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Mereka juga lebih kreatif dalam menciptakan karya-karya seni dan budaya yang merefleksikan identitas dan aspirasi mereka sebagai anak bangsa.
Anak muda jaman sekarang juga tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Mereka dapat mengakses informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk dari internet. Mereka dapat belajar tentang sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia dari berbagai media, tidak hanya dari lagu-lagu perjuangan. Mereka juga dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan negara, sehingga mereka memiliki wawasan dan perspektif yang lebih luas tentang dunia.
Jadi, saya rasa tidak perlu khawatir dengan anak muda jaman sekarang yang tidak hapal lagu-lagu perjuangan. Yang penting adalah mereka memiliki semangat dan komitmen untuk terus belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Lagu-lagu perjuangan adalah warisan yang harus kita hargai dan lestarikan, tetapi bukan menjadi ukuran mutlak untuk menilai kualitas generasi muda saat ini.
Tinggalkan Balasan