Jalanan kering kerontang itu ku lewati setiap hari. Penuh lubang dan kerikil tajam. Sering ku terperanjat dibuatnya. Seolah membangunkan kantuk dan mengusir dari raga ini. Tapi aku juga selalu merindukan jalanan berbatu dan setengah aspal itu. Jalan desa yang menawarkan keindahan yang berbeda setiap saat. Kadangkala tingginya Gunung Anjasmoro terlukis jelas di sisi timur. Tak jarang puncak Gunung Kelud tergambar di sisi barat. (lebih…)